Komisi I DPRD Jawa Barat meminta kepada Dinas Arsip Perpustakaan Kabupaten Garut, untuk menyelamatkan aset negara berupa Buku C di Kantor Pemerintah Desa Sukaratu, Kabupaten Garut, yang terdampak banjir bandang akhir pekan lalu.
"Kami minta melalui Dinas Arsip Perpustakaan Garut untuk turun menyelamatkannya dan diberi tindakan di provinsi (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat," kata Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat di Bandung, Kamis.
Buku C atau juga sering disebut sebagai letter C adalah buku yang disimpan pemerintah desa, yang digunakan oleh petugas pemungut pajak untuk keperluan dasar pembayaran pajak pada masa Hindia Belanda dan kini masih ada yang digunakan sebagai tanda bukti atau identitas kepemilikan tanah oleh seseorang yang berada di desa atau kampung.
Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat saat meninjau langsung kondisi Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi, yang terdampak banjir bandang, belum lama ini menemukan Buku C ikut terendam banjir.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, kata Sadar, selain melihat secara langsung dampak kerusakan yang diakibatkan oleh banjir bandang, pihaknya juga mendapatkan temuan adanya sejumlah kesalahan terkait penanganan aset-aset penting milik pemerintah berupa Buku C atau Letter C.
"Ini penanganan yang salah terhadap arsip-arsip penting yang terkena atau terdampak banjir, yakni langsung dijemur. Kami ke sini bersama dengan arsiparis provinsi dan Kadis Arsip Perpustakaan Kabupaten Garut melihat ini (Buku C) desa," kata dia.
Dia mengatakan Buku C yang terdampak banjir tersebut untuk selanjutnya arsip-arsip tersebut akan dibawa dan dibuatkan berita acara serah terima karena pentingnya fungsi Buku C sebagai riwayat tanah di desa tersebut.
"Kita akan membawanya ke Bandung dan diberi tindakan yang tepat. Kita datang ke sini juga belajar bagaimana cara menangani arsip dan mengamankan arsip yang terkena bencana seperti banjir di sini yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Sadar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022