Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mendorong kader yang juga Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.
"Kalau bisa Pak Uu jadi Gubernur, ya, boleh enggak Pak Uu jadi gubernur? Masa Wakil Gubernur terus, PPP sudah tiga kali, loh, Wakil Gubernur, iya, 'kan? Kenapa tidak? Harus jadi orang nomor satu," kata Suharso Monoarfa dalam kegiatan Rakornas Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat PPP di Kota Bandung, Jumat.
Baca juga: PPP bahas posisi Ketua DPW PPP Jabar setelah Ade Yasin tersangka
Baca juga: PPP bahas posisi Ketua DPW PPP Jabar setelah Ade Yasin tersangka
Seusai Rakornas Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat PPP, Suharso menegaskan bahwa pihaknya bakal memberi dukungan penuh untuk Uu Ruzhanul Ulum maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.
Salah satu cara agar Uu Ruzhanul Ulum bisa menjadi Cagub Jawa Barat, kata dia, ialah dengan menginstruksikan kepada jajaran pengurus partai agar PPP bisa meraih 10 hingga 12 kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat.
Jika raihan kursi PPP di DPRD Provinsi Jawa Barat bisa dicapai, kata Suharso, PPP bisa usung calon gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.
Baca juga: DPP PPP tunggu penjelasan resmi KPK terkait penangkapan kadernya Ade Yasin
Baca juga: DPP PPP tunggu penjelasan resmi KPK terkait penangkapan kadernya Ade Yasin
"Mudah-mudahan bisa. Kenapa angka itu? Angka itu angka yang pernah dicapai oleh PPP, sementara jumlah kursi yang diperebutkan naik," katanya.
Ia melanjutkan, "Jadi, sebenarnya PPP harusnya lebih dari itu, ya. DKI 'kan pernah 10 menjadi wakil ketua DPR, kemudian di Jabar juga pernah menjadi wakil ketua DPR. Nah, PPP ingin kembali merebut itu, suara PPP yang sedang dipinjam," kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil: Program keumatan di Jawa Barat berdasarkan nilai Pancasila
Ia melanjutkan, "Jadi, sebenarnya PPP harusnya lebih dari itu, ya. DKI 'kan pernah 10 menjadi wakil ketua DPR, kemudian di Jabar juga pernah menjadi wakil ketua DPR. Nah, PPP ingin kembali merebut itu, suara PPP yang sedang dipinjam," kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil: Program keumatan di Jawa Barat berdasarkan nilai Pancasila
Tidak menutup kemungkinan, kata Suharso, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas PPP, PAN, dan Partai Golkar juga akan berlanjut pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur Jawa Barat.
Bahkan, lanjut dia, politikus perempuan yang juga artis, Desy Ratnasari, dari Partai Amanat Nasional (PAN) bisa disandingkan dengan Uu Ruzhanul Ulum untuk maju menjadi pasangan kepala daerah pada Pilgub Jabar.
"Sepertinya dia (Uu Ruzhanul Ulum) mau sama itu Teteh (Desy Ratnasari). Enggak tahu kalau beliau, nomor satu atau dua, Desy nomor satu atau dua. Kami sedang komunikasikan. Pokoknya kita lihat ke depan mudah-mudahan Kang Uu menjadi Gubernur Jabar," kata dia.
Baca juga: Ade Yasin kembali terpilih jadi Ketua DPW PPP Jabar
Baca juga: Ade Yasin kembali terpilih jadi Ketua DPW PPP Jabar
Sementara itu, Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Ketua Umum PPP kepada dirinya.
Uu menilai untuk maju sebagai Gubernur Jabar bukanlah hal sepele. Kendati demikian, dia mengatakan akan mulai berikhtiar dari sekarang terkait dengan dorongan dari pimpinan partai tempatnya bernaung.
"Insyaallah, ya, sekuat tenaga, semaksimal mungkin. Memaksimalkan syariat dan berserah diri kepada Allah Swt. Ya, ikhtiar langit dan bumi harus dilaksanakan," kata Uu.
Baca juga: PPP Jabar dorong pemilihan ketum di Muktamar IX aklamasiBaca juga: Rapimwil di Bogor, PPP Jabar tentukan calon ketua umum
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022