Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Barat menggelar Rapat Pimpinan Wilayah atau Rapimwil di Pullman Hotel, Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu untuk menentukan calon ketua umum di Muktamar kesembilan.
"Di Rapimwil ini kami mendengar masukan dari seluruh elemen PPP di Jabar, salah satunya soal calon ketua umum nanti. Sekarang memang nama calon sudah banyak, tapi Jabar akan mengusulkan satu," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Yasin di lokasi Rapinwil.
Ia mengatakan, Rapimwil ini menghadirkan pengurus DPW, majelis pakar, majelis syariah hingga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan sekretaris PPP se-Jabar. Menurutnya, DWP PPP Jabar akan menentukan satu nama untuk diusung dalam Muktamar PPP pada pertengahan Desember 2020.
"Saya akan berunding dengan kawan-kawan, kami akan mengerucutkan satu nama malam ini dan semoga semua sepakat. Ini penting karena akan menentukan 'positioning' kami ke depannya. Karena kepentingan kami tidak lain adalah demi kemajuan partai," ungkap perempuan yang juga merupakan Bupati Bogor itu.
Ade Yasin menyebutkan, hasil dari Rapimwil yang digelar sejak Rabu sore itu akan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP secara virtual.
Pasalnya, selain menentukan calon ketua umum PPP dari Jawa Barat, Rapimwil tersebut juga membahas sejumlah persiapan untuk menghadapi Muktamar kesembilan PPP.
"Malam ini di sesi terakhir Ketua Umum PPP akan virtual 'meeting' dengan kami. Nama boleh saja muncul banyak tapi di Jabar hanya ada satu ya," kata Ade Yasin.
Baca juga: DPP PPP: Laporan dugaan gratifikasi Suharso Monoarfa itu ngawur
Baca juga: KPK analisis laporan dugaan gratifikasi terkait Menteri Suharso Monoarfa
Baca juga: Konsolidasi partai pakai jet pribadi, Suharso disorot elite PPP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Di Rapimwil ini kami mendengar masukan dari seluruh elemen PPP di Jabar, salah satunya soal calon ketua umum nanti. Sekarang memang nama calon sudah banyak, tapi Jabar akan mengusulkan satu," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Yasin di lokasi Rapinwil.
Ia mengatakan, Rapimwil ini menghadirkan pengurus DPW, majelis pakar, majelis syariah hingga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan sekretaris PPP se-Jabar. Menurutnya, DWP PPP Jabar akan menentukan satu nama untuk diusung dalam Muktamar PPP pada pertengahan Desember 2020.
"Saya akan berunding dengan kawan-kawan, kami akan mengerucutkan satu nama malam ini dan semoga semua sepakat. Ini penting karena akan menentukan 'positioning' kami ke depannya. Karena kepentingan kami tidak lain adalah demi kemajuan partai," ungkap perempuan yang juga merupakan Bupati Bogor itu.
Ade Yasin menyebutkan, hasil dari Rapimwil yang digelar sejak Rabu sore itu akan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP secara virtual.
Pasalnya, selain menentukan calon ketua umum PPP dari Jawa Barat, Rapimwil tersebut juga membahas sejumlah persiapan untuk menghadapi Muktamar kesembilan PPP.
"Malam ini di sesi terakhir Ketua Umum PPP akan virtual 'meeting' dengan kami. Nama boleh saja muncul banyak tapi di Jabar hanya ada satu ya," kata Ade Yasin.
Baca juga: DPP PPP: Laporan dugaan gratifikasi Suharso Monoarfa itu ngawur
Baca juga: KPK analisis laporan dugaan gratifikasi terkait Menteri Suharso Monoarfa
Baca juga: Konsolidasi partai pakai jet pribadi, Suharso disorot elite PPP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020