Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Jawa Barat, mencatat perputaran uang selama kegiatan puncak Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-345 tahun di alun-alun Kecamatan Sindangbarang, mencapai Rp4 miliar.
Kepala Disparpora Cianjur, Pratama Nugraha di Cianjur, Rabu, mengatakan meningkatnya transaksi selama puncak HJC yang digelar selama dua hari terlihat dari ramainya kunjungan ke stan UMKM, hotel dan penginapan, rumah makan, pedagang kaki lima serta tempat wisata.
"Laporan akhir dari 132 stan UMKM yang menawarkan berbagai produk unggulan dari 32 kecamatan yang ada tercatat nilai transaksi sebesar Rp1,20 miliar. Belum dari transaksi hotel, rumah makan dan tempat wisata yang diperkirakan lebih dari Rp 4 miliar," katanya.
Pihaknya berharap momen HJC kali ini, menjadi tonggak pulihnya kembali perekonomian di Cianjur, bahkan nantinya produk unggulan UMKM yang ikut serta dalam rangkaian acara akan kembali dilibatkan dalam berbagai program pengembangan dan promosi di tingkat provinsi dan pusat.
Tidak hanya dari segi peningkatan penjualan produk UMKM, pihaknya juga mencatat angka kenaikan kunjungan wisata dari luar daerah seperti Bandung, Garut dan Tasikmalaya serta sejumlah wilayah lainnya selama dua hari pelaksanaan acara di Sindangbarang.
"Tidak hanya program sesaat, kita akan membuat program tahunan dan bulanan lainnya agar perekonomian kembali pulih dan pelaku UMKM sebagai pelaku jasa penunjang wisata dapat mendapatkan pasar di setiap kegiatan," katanya.
Ia menjelaskan, pemulihan dan peningkatan perputaran ekonomi menjadi target Pemkab Cianjur dalam rangka HJC, sehingga tahun depan sejumlah program penguatan akan lebih ditingkatkan, termasuk menarik wisatawan asing untuk berkunjung dalam setiap rangkaian acara.
Sementara itu, pelaku UMKM peserta rangkaian acara HJC di Kecamatan Sindangbarang, berharap kegiatan yang sama menjadi agenda tahunan agar mereka dapat memasarkan produk dengan mudah. Meski sebagian besar sudah menjajal penjualan online namun tidak seramai secara langsung.
"Kami berharap juga ada agenda bulan promosi sebagai upaya menarik minat wisatawan untuk datang tidak hanya berwisata tapi juga berbelanja. Kegiatan seperti ini harus lebih banyak digelar agar produk unggulan UMKM Cianjur banyak dikenal dan memiliki pasar hingga mancanegara," kata pelaku UMKM produk olahan kayu Asep Rukhiyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Disparpora Cianjur, Pratama Nugraha di Cianjur, Rabu, mengatakan meningkatnya transaksi selama puncak HJC yang digelar selama dua hari terlihat dari ramainya kunjungan ke stan UMKM, hotel dan penginapan, rumah makan, pedagang kaki lima serta tempat wisata.
"Laporan akhir dari 132 stan UMKM yang menawarkan berbagai produk unggulan dari 32 kecamatan yang ada tercatat nilai transaksi sebesar Rp1,20 miliar. Belum dari transaksi hotel, rumah makan dan tempat wisata yang diperkirakan lebih dari Rp 4 miliar," katanya.
Pihaknya berharap momen HJC kali ini, menjadi tonggak pulihnya kembali perekonomian di Cianjur, bahkan nantinya produk unggulan UMKM yang ikut serta dalam rangkaian acara akan kembali dilibatkan dalam berbagai program pengembangan dan promosi di tingkat provinsi dan pusat.
Tidak hanya dari segi peningkatan penjualan produk UMKM, pihaknya juga mencatat angka kenaikan kunjungan wisata dari luar daerah seperti Bandung, Garut dan Tasikmalaya serta sejumlah wilayah lainnya selama dua hari pelaksanaan acara di Sindangbarang.
"Tidak hanya program sesaat, kita akan membuat program tahunan dan bulanan lainnya agar perekonomian kembali pulih dan pelaku UMKM sebagai pelaku jasa penunjang wisata dapat mendapatkan pasar di setiap kegiatan," katanya.
Ia menjelaskan, pemulihan dan peningkatan perputaran ekonomi menjadi target Pemkab Cianjur dalam rangka HJC, sehingga tahun depan sejumlah program penguatan akan lebih ditingkatkan, termasuk menarik wisatawan asing untuk berkunjung dalam setiap rangkaian acara.
Sementara itu, pelaku UMKM peserta rangkaian acara HJC di Kecamatan Sindangbarang, berharap kegiatan yang sama menjadi agenda tahunan agar mereka dapat memasarkan produk dengan mudah. Meski sebagian besar sudah menjajal penjualan online namun tidak seramai secara langsung.
"Kami berharap juga ada agenda bulan promosi sebagai upaya menarik minat wisatawan untuk datang tidak hanya berwisata tapi juga berbelanja. Kegiatan seperti ini harus lebih banyak digelar agar produk unggulan UMKM Cianjur banyak dikenal dan memiliki pasar hingga mancanegara," kata pelaku UMKM produk olahan kayu Asep Rukhiyat.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022