UPTD Binamarga Provinsi Jawa Barat mengupayakan perbaikan jalan utama selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Tanggeung-Sukanagara yang amblas beberapa waktu lalu, tuntas pada Agustus 2022.
Pejabat UPTD Binamarga Jabar, Bubun Bunyamin di Cianjur, Selasa, mengatakan pembuatan landasan jalan baru di Kecamatan Tanggeung, ini menggunakan sejumlah alat berat agar selesai sesuai target dan melibatkan puluhan orang pekerja.
Baca juga: Penipuan minyak goreng senilai Rp1,9 miliar diungkap Polres Garut
"Sedangkan sistem buka tutup jalur masih diberlakukan agar perbaikan tetap berjalan dan lalulintas tidak terhambat. Jalur utama selatan sudah dapat dilalui secara bergantian sejak dua pekan lalu," katanya.
Saat ini, tambah dia, pihaknya juga tengah konsentrasi untuk perbaikan landasan jalan milik provinsi yang membentang mulai dari Kecamatan Campaka hingga Sindangbarang sepanjang 81 kilometer dengan cara pengaspalan.
"Kami targetkan perbaikan jalan yang rusak dapat tuntas sebelum akhir tahun," kata Bunyamin.
Sebelumnya, warga selatan Cianjur berharap perbaikan jalan dapat segera tuntas karena sejak jalan utama penghubung selatan dengan kota Cianjur rusak, aktivitas perekonomian terhambat karena warga harus melintas di jalur alternatif yang membutuhkan waktu lama.
"Meski sudah dapat dilalui secara bergantian, menyebabkan antrean terutama saat jam padat arus pada sore hingga dini hari. Kami berharap dapat kembali normal karena macet setiap hari," katanya.
Baca juga: Seratus warga Garut penderita katarak dioperasi gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Pejabat UPTD Binamarga Jabar, Bubun Bunyamin di Cianjur, Selasa, mengatakan pembuatan landasan jalan baru di Kecamatan Tanggeung, ini menggunakan sejumlah alat berat agar selesai sesuai target dan melibatkan puluhan orang pekerja.
Baca juga: Penipuan minyak goreng senilai Rp1,9 miliar diungkap Polres Garut
"Sedangkan sistem buka tutup jalur masih diberlakukan agar perbaikan tetap berjalan dan lalulintas tidak terhambat. Jalur utama selatan sudah dapat dilalui secara bergantian sejak dua pekan lalu," katanya.
Saat ini, tambah dia, pihaknya juga tengah konsentrasi untuk perbaikan landasan jalan milik provinsi yang membentang mulai dari Kecamatan Campaka hingga Sindangbarang sepanjang 81 kilometer dengan cara pengaspalan.
"Kami targetkan perbaikan jalan yang rusak dapat tuntas sebelum akhir tahun," kata Bunyamin.
Sebelumnya, warga selatan Cianjur berharap perbaikan jalan dapat segera tuntas karena sejak jalan utama penghubung selatan dengan kota Cianjur rusak, aktivitas perekonomian terhambat karena warga harus melintas di jalur alternatif yang membutuhkan waktu lama.
"Meski sudah dapat dilalui secara bergantian, menyebabkan antrean terutama saat jam padat arus pada sore hingga dini hari. Kami berharap dapat kembali normal karena macet setiap hari," katanya.
Baca juga: Seratus warga Garut penderita katarak dioperasi gratis
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022