ANTARAJAWABARAT.com,23/8- Hari pertama masuk kerja gedung DPRD Cianjur, Jabar, masih sepi tidak seorapun anggota dewan yang terlihat masuk kantor.
Sementara itu, tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Cianjur, mencapai 99 persen. Hal tersebut berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Cianjur, Suranto beserta Kepala Irda Cianjur, Cecep Alamsyah, ke sejumlah kantor dinas dan kantor kecamatan, Kamis.
Suranto mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengecek kesiapan pegawai dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Berdasarkan hasil sidak yang dilakukannya di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (disdukcapil), Dinsosnakertrans, Puskesmas Muka, RSUD Cianjur, Kecamatan Kota, Puskesmas Kota serta Kelurahan Sawah Gede, hampir seluruh pegawai dimasing-masing OPD, masuk pada hari pertama.
"Dimasing-masing dinas, terlihat hampir 99 persen pegawai hadir. Seperti di Dinsosnakertrans, dari absen tercatat 68 orang ditambah tenaga kerja sukarela (TKS) hadir seluruhnya," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sengaja melakukan sidak ke OPD yang melayani masyarakat, pada hari pertama usai cuti bersama hari raya, untuk melihat sejauh mana kesiapan pegawai di masing-masing OPD.
Sementara itu, Kepala Irda Cianjur, Cecep Alamsyah, mengatakan, beberapa pegawai yang tidak hadir pada hari pertama masuk kerja akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dia mengatakan, meski tidak membentuk tim khusus, pihaknya mengharapkan fungsi internal dimasing-masing OPD dapat berjalan.
"Kita akan lihat dulu pelanggaran yang telah dilakukan, untuk mengambil tindakan selanjutnya. Kalau pemecatan, mungkin terlalu berat," ucapnya.
Dia menuturkan, beberapa pegawai yang tidak masuk pada hari pertama kerja, rata-rata disebabkan masih dalam perjalanan karena terjebak kemacetan di beberapa wilayah.
"Tidak ada istilah terlambat datang atau masih dalam perjalanan untuk masuk kerja. Kecuali kalau cuti atau sakit, kita dapat maklumi," ujarnya.
Sementara itu, suasana berbeda terlihat di kantor DPRD Cianjur, hingga siang menjelang, sejumlah ruangan masih terlihat kosong. Bahkan beberapa orang staf pegawai di Sekertariat Dewan, yang masuk kerja, terpaksa menunggu diluar ruangan karena masih terkunci.
"Untuk hari pertama hampir seluruh staf kesekretariatan masuk kerja. Tapi hingga siang menjelang belum ada satu orangpun anggota dewan yang datang," kata Didin, salah seorang pegawai sekwan.***3***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Sementara itu, tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Cianjur, mencapai 99 persen. Hal tersebut berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Cianjur, Suranto beserta Kepala Irda Cianjur, Cecep Alamsyah, ke sejumlah kantor dinas dan kantor kecamatan, Kamis.
Suranto mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengecek kesiapan pegawai dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Berdasarkan hasil sidak yang dilakukannya di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (disdukcapil), Dinsosnakertrans, Puskesmas Muka, RSUD Cianjur, Kecamatan Kota, Puskesmas Kota serta Kelurahan Sawah Gede, hampir seluruh pegawai dimasing-masing OPD, masuk pada hari pertama.
"Dimasing-masing dinas, terlihat hampir 99 persen pegawai hadir. Seperti di Dinsosnakertrans, dari absen tercatat 68 orang ditambah tenaga kerja sukarela (TKS) hadir seluruhnya," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sengaja melakukan sidak ke OPD yang melayani masyarakat, pada hari pertama usai cuti bersama hari raya, untuk melihat sejauh mana kesiapan pegawai di masing-masing OPD.
Sementara itu, Kepala Irda Cianjur, Cecep Alamsyah, mengatakan, beberapa pegawai yang tidak hadir pada hari pertama masuk kerja akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dia mengatakan, meski tidak membentuk tim khusus, pihaknya mengharapkan fungsi internal dimasing-masing OPD dapat berjalan.
"Kita akan lihat dulu pelanggaran yang telah dilakukan, untuk mengambil tindakan selanjutnya. Kalau pemecatan, mungkin terlalu berat," ucapnya.
Dia menuturkan, beberapa pegawai yang tidak masuk pada hari pertama kerja, rata-rata disebabkan masih dalam perjalanan karena terjebak kemacetan di beberapa wilayah.
"Tidak ada istilah terlambat datang atau masih dalam perjalanan untuk masuk kerja. Kecuali kalau cuti atau sakit, kita dapat maklumi," ujarnya.
Sementara itu, suasana berbeda terlihat di kantor DPRD Cianjur, hingga siang menjelang, sejumlah ruangan masih terlihat kosong. Bahkan beberapa orang staf pegawai di Sekertariat Dewan, yang masuk kerja, terpaksa menunggu diluar ruangan karena masih terkunci.
"Untuk hari pertama hampir seluruh staf kesekretariatan masuk kerja. Tapi hingga siang menjelang belum ada satu orangpun anggota dewan yang datang," kata Didin, salah seorang pegawai sekwan.***3***
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012