Aplikasi MyPertamina yang dibuat oleh PT. Pertamina dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan unduhan karena adanya syarat yang mewajibkan pemilik kendaraan roda empat yang membutuhkan pengisian BBM subsidi yaitu Solar dan Pertalite memiliki aplikasi ini.

Namun sayangnya, momentum ini digunakan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab dan menghadirkan aplikasi MyPertamina palsu.

Pertamina pun melalui media sosialnya sudah mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati- hati dan mengunduh hanya dari pusat aplikasi resmi untuk pengguna Android di Google Playstore sedangkan untuk pengguna iOS bisa mengunduhnya di Apps Store.

"Aplikasi MyPertamina yang resmi hanya bisa kamu download dan install dari Google Play Store dan App Store. Selain dari itu dapat dipastikan kalau itu aplikasi tidak resmi ya," kata Pertamina mengutip deskripsi unggahannya di akun instagram @mypertamina, Senin.

Oleh karena itu jika anda mendapatkan tautan atau link ke website tertentu dengan iming- iming aplikasi MyPertamina maka anda bisa mencurigai dan tidak menggunakan link tersebut karena besar kemungkinan itu adalah aplikasi palsu.

Dengan demikian anda pun terhindar dari aplikasi abal- abal yang berpotensi mengarah pada pencurian data.
Adapun untuk MyPertamina bisa dimiliki semua orang yang menggunakan ponsel pintar baik itu yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS.

Tentunya setelah terunduh, anda bisa melakukan pendaftaran untuk nantinya bisa terhubung dengan berbagai fitur- fitur menarik yang ada.

Mulai dari pembayaran digital, peta fasilitas SPBU terdekat, bahkan sistem poin yang bisa dikumpulkan saat pembelian dan dapat ditukar dengan berbagai produk menarik.

Sementara itu pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina bisa dilakukan oleh masyarakat dengan mengunjungi laman subsiditepat.mypertamina.id yang akan dimulai besok, Jumat, 1 Juli 2022.

"Untuk pendataan itu adanya di web Pertamina, dengan alamat tadi di subsiditepat.mypertamina.id. Dan itu akan kita mulai besok, per 1 Juli 2022. Sekali lagi, itu akan dimulai pendaftarannya," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam jumpa pers virtual, Kamis.

Irto mengatakan selama proses registrasi yang dimulai besok pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar masih dilakukan seperti biasa.
Dia menuturkan pendaftaran di laman tersebut juga hanya berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih atau belum berlaku untuk sepeda motor.

"Jadi saya tegaskan untuk pendaftaran saat ini kita buka untuk kendaraan roda empat, khususnya Pertalite. Lalu untuk Solar sesuai Perpres Nomor 191 Tahun 2014," kata Irto.

Dia juga menjelaskan mulai besok masyarakat hanya perlu mendaftar di laman tersebut (website MyPertamina), sedangkan untuk penerapan mekanisme baru pembelian Pertalite dan Solar menggunakan QR Code belum dapat direalisasikan selama masa pendaftaran masih berlangsung.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Langkah terhindar dari aplikasi "MyPertamina" palsu

Pewarta: Livia Kristianti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022