ANTARAJAWABARAT.com,4/8 - Sedikitnya 30 monitor CCTV akan ditempatkan di Posko Utama Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2012 Polda Jabar di kawasan Cikopo Purwakarta dalam rangka pengamanan jalur mudik/balik Lebaran 2012.
"Seluruh titik rawan kemacetan di jalur mudik di Pantura maupun selatan Jabar akan dipasangi kamera CCTV yang akan dimonitor secara langsung dari Posko Utama di Cikopo ada sekitar 30 monitor CCTV di tempatkan di sana," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Eko Bayuseno di sela-sela pemantauan jalur Nagreg, Jumat.
Menurut Kapolda, Polda Jabar sudah menginventarisasi titik rawan kemacetan di jalur itu serta sudah berupaya melakukan antisipasi dan mendari solusinya untuk meminimalisasi kepadatan di kawasan tersebut.
Beberapa kawasan rawan macet pada saat arus Mudik/Balik Lebaran 2012 antara lain di Pantura yakni kawasan Cikopo, Simpang Jomin, Tegalgubug, Karangampel, Losari serta Eretan di Cirebon.
Sedangkan di jalur selatan Jabar yang dipantau adalah jalur Cileunyi, Nagreg, Limbangan, Malangbong dan tanjakan Gentong Tasikmalaya.
Selain it Posko itu juga memantau kepadatan arus lalu lintas khususnya di jalur Bogor - Puncak - Cipanas Cianjur yang menjadi salah satu jalur padat di jalur selatan Jabar.
"Pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif dipastikan dilakukan bila terjadi kepadatan luar biasa di jalur utama, kita sudah menyiapkan. Pengamanan jalur dilakukan secara intensif," katanya.
Secara khusus, Kapolda Jabar melakukan pemantauan jalur mudik Pantura dan selatan Jabar sejak Kamis malam hingga Jumat siang dengan rute Cikampek - Cikopo - Subang - Indaramayu - Cirebon - Majalengka - Kuningan - Ciamis - Tasikmalaya dan Nagreg.
"Secara umum persiapan jalur sudah siap 80 persen, perbaikan masih dilakukan, dan pada saat arus mudik diharapkan sudah tuntas dan tidak ada pengerjaan proyek di sana," kata Kapolda.
Menurut Kapolda, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 20.200 personil untuk pengamanan jalur mudik dan balik lebaran itu. Termasuk melakukan pengamanan di jalur padat.
Selain di Pantura, Kapolda Jabar juga meninjau secara khusus pengerjaan proyek jaur lingkar Gentong di Tasikmalaya yang akan dipergunakan mulai H-7 Lebaran.
"Untuk Gentong kami masih akan melakukan pengamanan intensif karena hambatan di sana, terutama saat menanjak dimana kelokan di tanjakan pertama kendaraan harus melebar ke sebelah kanan karena tidak bisa langsung belok, sehingga terjadi ketersendatan," kata Kapolda.
Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan intensif di kawasan Limbangan dan Malangbong yang diprediksi akan menjadi titik kemacetan setelah kawasan Nagreg dipastikan lancar setelah adanya jalur Lingkar Nagreg yang sudah dioperasikan dalam dua lebaran terakhir.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Seluruh titik rawan kemacetan di jalur mudik di Pantura maupun selatan Jabar akan dipasangi kamera CCTV yang akan dimonitor secara langsung dari Posko Utama di Cikopo ada sekitar 30 monitor CCTV di tempatkan di sana," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Eko Bayuseno di sela-sela pemantauan jalur Nagreg, Jumat.
Menurut Kapolda, Polda Jabar sudah menginventarisasi titik rawan kemacetan di jalur itu serta sudah berupaya melakukan antisipasi dan mendari solusinya untuk meminimalisasi kepadatan di kawasan tersebut.
Beberapa kawasan rawan macet pada saat arus Mudik/Balik Lebaran 2012 antara lain di Pantura yakni kawasan Cikopo, Simpang Jomin, Tegalgubug, Karangampel, Losari serta Eretan di Cirebon.
Sedangkan di jalur selatan Jabar yang dipantau adalah jalur Cileunyi, Nagreg, Limbangan, Malangbong dan tanjakan Gentong Tasikmalaya.
Selain it Posko itu juga memantau kepadatan arus lalu lintas khususnya di jalur Bogor - Puncak - Cipanas Cianjur yang menjadi salah satu jalur padat di jalur selatan Jabar.
"Pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif dipastikan dilakukan bila terjadi kepadatan luar biasa di jalur utama, kita sudah menyiapkan. Pengamanan jalur dilakukan secara intensif," katanya.
Secara khusus, Kapolda Jabar melakukan pemantauan jalur mudik Pantura dan selatan Jabar sejak Kamis malam hingga Jumat siang dengan rute Cikampek - Cikopo - Subang - Indaramayu - Cirebon - Majalengka - Kuningan - Ciamis - Tasikmalaya dan Nagreg.
"Secara umum persiapan jalur sudah siap 80 persen, perbaikan masih dilakukan, dan pada saat arus mudik diharapkan sudah tuntas dan tidak ada pengerjaan proyek di sana," kata Kapolda.
Menurut Kapolda, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 20.200 personil untuk pengamanan jalur mudik dan balik lebaran itu. Termasuk melakukan pengamanan di jalur padat.
Selain di Pantura, Kapolda Jabar juga meninjau secara khusus pengerjaan proyek jaur lingkar Gentong di Tasikmalaya yang akan dipergunakan mulai H-7 Lebaran.
"Untuk Gentong kami masih akan melakukan pengamanan intensif karena hambatan di sana, terutama saat menanjak dimana kelokan di tanjakan pertama kendaraan harus melebar ke sebelah kanan karena tidak bisa langsung belok, sehingga terjadi ketersendatan," kata Kapolda.
Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan intensif di kawasan Limbangan dan Malangbong yang diprediksi akan menjadi titik kemacetan setelah kawasan Nagreg dipastikan lancar setelah adanya jalur Lingkar Nagreg yang sudah dioperasikan dalam dua lebaran terakhir.***3***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012