ANTARAJAWABARAT.com,3/8 - Pembangunan pasar batik tradisional di Desa Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diharapkan selesai pada 2013.
"Tujuan pembangunan pasar ini untuk mendongkrak penjualan batik khususnya batik tradisional Cirebon," kata Wakil Bupati Cirebon Ason Sukarsa di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan jika pembangunan pasar khusus batik tradisional di Desa Trusmi itu selesai, bisa segera digunakan pedagang batik setempat.
"Penjualan batik Cirebon selama ini berada di sepanjang jalan Desa Trusmi, sehingga saat pengunjung melonjak sering terjadi kemacetan, karena sempit dan kurang tertata," katanya.
Ia mengatakan pasar khusus batik tersebut diharapkan akan meningkatkan penjualan hasil kerajinan masyarakat pantai utara Cirebon, karena pengunjung akan lebih nyaman dan aman, dan lahan parkir cukup luas.
Selain itu, menurut dia, juga bisa membuka peluang usaha lainnya.
Sementara itu, Kepala Bakorwil Cirebon Ano Sutrisno mengatakan jika semua pedagang bisa berjualan di pasar tersebut, diperkirakan jumlah pengunjung akan meningkat dibandingkan saat ini, karena kenyaman dan keamanan diutamakan.
Muryanto, pedagang batik setempat mengatakan pembangunan pasar batik tradisional di Plerd, Kabupaten Cirebon, akan membantu penjualan perajin batik setempat, karena selama ini belum ada tempat yang layak, dan hanya mengandalkan ruang pamer di jalan desa Trusmi.
"Apabila jumlah pengunjung meningkat, jalan itu menjadi macet," katanya.***2***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Tujuan pembangunan pasar ini untuk mendongkrak penjualan batik khususnya batik tradisional Cirebon," kata Wakil Bupati Cirebon Ason Sukarsa di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan jika pembangunan pasar khusus batik tradisional di Desa Trusmi itu selesai, bisa segera digunakan pedagang batik setempat.
"Penjualan batik Cirebon selama ini berada di sepanjang jalan Desa Trusmi, sehingga saat pengunjung melonjak sering terjadi kemacetan, karena sempit dan kurang tertata," katanya.
Ia mengatakan pasar khusus batik tersebut diharapkan akan meningkatkan penjualan hasil kerajinan masyarakat pantai utara Cirebon, karena pengunjung akan lebih nyaman dan aman, dan lahan parkir cukup luas.
Selain itu, menurut dia, juga bisa membuka peluang usaha lainnya.
Sementara itu, Kepala Bakorwil Cirebon Ano Sutrisno mengatakan jika semua pedagang bisa berjualan di pasar tersebut, diperkirakan jumlah pengunjung akan meningkat dibandingkan saat ini, karena kenyaman dan keamanan diutamakan.
Muryanto, pedagang batik setempat mengatakan pembangunan pasar batik tradisional di Plerd, Kabupaten Cirebon, akan membantu penjualan perajin batik setempat, karena selama ini belum ada tempat yang layak, dan hanya mengandalkan ruang pamer di jalan desa Trusmi.
"Apabila jumlah pengunjung meningkat, jalan itu menjadi macet," katanya.***2***
Enjang S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012