Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan herd immunity warga dan upaya mencegah kembali merebaknya COVID-19 varian baru.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Kamis, mengatakan meski Cianjur sejak dua bulan terakhir sudah nol kasus, namun antisipasi merebaknya COVID-19 Omicron varian baru harus tetap diwaspadai, sehingga warga diimbau tetap menerapkan prokes.
Baca juga: Warga Cianjur diimbau kembali terapkan prokes ketat
"Kami akan menggencarkan kembali vaksinasi, sebagai upaya pencegahan masuknya COVID-19 varian baru yang mulai merebak di sejumlah wilayah di Indonesia. Meski Cianjur sudah nol kasus, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan," katanya.
Pihaknya mencatat untuk penanganan ketika ditemukan warga yang terpapar akan diserahkan ke dinas terkait dan Satgas COVID-19 Cianjur, sedangkan untuk vaksinasi akan terus digenjot mulai dari dosis kedua dan booster atau ketiga, sehingga herd immunity warga lebih tinggi untuk menangkal virus berbahaya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan meski hingga saat ini belum ditemukan warga yang terpapar virus varian baru itu, namun pihaknya meminta warga untuk tetap menjalankan Adaptasi Kebiasaan Baru dan menerapkan prokes saat beraktivitas terutama di pusat keramaian.
"Sejak dua bulan terakhir kita sudah nol kasus, namun untuk antisipasi dan menangkal masuknya virus varian baru ke Cianjur, kita akan kembali menggencarkan pemberian vaksinasi terutama dosis kedua dan ketiga," katanya.
Hingga bulan Mei, capaian vaksinasi dosis dua sudah lebih dari 90 persen dari target 1,6 juta penerima. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sudah lebih dari 70 persen dari target 560 ribu penerima. Sedangkan untuk penerima dosis pertama sudah mendekati 100 persen dari target 1,6 juta," katanya.
Pihaknya mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang kembali akan digencarkan Polres Cianjur, bahkan hingga saat ini, tutur Herman, seluruh Puskesmas di Cianjur, masih melayani vaksinasi termasuk saat hari libur akhir pekan, hal tersebut dilakukan agar herd immunity warga terus meningkat.
Baca juga: Bupati Cianjur minta warga tetap waspada wabah penularan COVID-19
Baca juga: Dinkes Cianjur tak temukan kasus COVID-19 selama libur Idul Fitri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Kamis, mengatakan meski Cianjur sejak dua bulan terakhir sudah nol kasus, namun antisipasi merebaknya COVID-19 Omicron varian baru harus tetap diwaspadai, sehingga warga diimbau tetap menerapkan prokes.
Baca juga: Warga Cianjur diimbau kembali terapkan prokes ketat
"Kami akan menggencarkan kembali vaksinasi, sebagai upaya pencegahan masuknya COVID-19 varian baru yang mulai merebak di sejumlah wilayah di Indonesia. Meski Cianjur sudah nol kasus, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan," katanya.
Pihaknya mencatat untuk penanganan ketika ditemukan warga yang terpapar akan diserahkan ke dinas terkait dan Satgas COVID-19 Cianjur, sedangkan untuk vaksinasi akan terus digenjot mulai dari dosis kedua dan booster atau ketiga, sehingga herd immunity warga lebih tinggi untuk menangkal virus berbahaya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan meski hingga saat ini belum ditemukan warga yang terpapar virus varian baru itu, namun pihaknya meminta warga untuk tetap menjalankan Adaptasi Kebiasaan Baru dan menerapkan prokes saat beraktivitas terutama di pusat keramaian.
"Sejak dua bulan terakhir kita sudah nol kasus, namun untuk antisipasi dan menangkal masuknya virus varian baru ke Cianjur, kita akan kembali menggencarkan pemberian vaksinasi terutama dosis kedua dan ketiga," katanya.
Hingga bulan Mei, capaian vaksinasi dosis dua sudah lebih dari 90 persen dari target 1,6 juta penerima. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sudah lebih dari 70 persen dari target 560 ribu penerima. Sedangkan untuk penerima dosis pertama sudah mendekati 100 persen dari target 1,6 juta," katanya.
Pihaknya mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang kembali akan digencarkan Polres Cianjur, bahkan hingga saat ini, tutur Herman, seluruh Puskesmas di Cianjur, masih melayani vaksinasi termasuk saat hari libur akhir pekan, hal tersebut dilakukan agar herd immunity warga terus meningkat.
Baca juga: Bupati Cianjur minta warga tetap waspada wabah penularan COVID-19
Baca juga: Dinkes Cianjur tak temukan kasus COVID-19 selama libur Idul Fitri
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022