ANTARAJAWABARAT.com,27/7 - Penyerapan beras petani oleh Bulog Divre Jawa Barat masih lancar meski panen raya di provinsi itu sudah lewat.
"Penyerapan beras petani masih cukup bagus, rata-rata 1.400 ton per hari, sehingga cukup meningkatkan kesediaan cadangan beras di gudang," kata Kepala Bulog Divre Jabar, Usep Karyana di Bandung, Jumat.
Penyerapan beras petani masih berlangsung di wilayah Pantura, Priangan dan juga di kawasan Sukabumi. Bahkan di Sukabumi, Bulog membuka gudang di kecamatan Surade untuk memperlancar penyerapan dari kawasan Sukabumi bagian selatan.
Dengan harga pembelian pemerintah Rp6.600 per kilogram, Bulog bisa bersaing dan melakukan penyerapan dengan optimal yang mana tahun 2012 ini menargetkan 650.000 ton.
"Stok beras di Gudang Bulog saat ini cukup untuk enam bulan ke depan, penyerapan sesuai dengan target, terutama pada musim panen raya lalu," katanya.
Ia optimis, di akhir 2012 masih akan terjadi panen di sejumlah daerah, meski musim kemarau akan berdampak bagi beberapa kawasan pertanian di Jawa Barat.
Sementara itu untuk ikut menjaga stabilisasi harga, Bulog Jabar juga menyiapkan skema operasi pasar, termasuk mendukung pelaksaanaan bazar murah dan penjualan paket bahan pokok hemat, termasuk pada Bulan Puasa kali ini.
"Harga beras di pasar saat ini relatif stabil, meski pada Bulan Ramadhan. Diprediksi kondisi ini akan terus berlangsung hingga Lebaran mendatang," kata Usep Karyana menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Penyerapan beras petani masih cukup bagus, rata-rata 1.400 ton per hari, sehingga cukup meningkatkan kesediaan cadangan beras di gudang," kata Kepala Bulog Divre Jabar, Usep Karyana di Bandung, Jumat.
Penyerapan beras petani masih berlangsung di wilayah Pantura, Priangan dan juga di kawasan Sukabumi. Bahkan di Sukabumi, Bulog membuka gudang di kecamatan Surade untuk memperlancar penyerapan dari kawasan Sukabumi bagian selatan.
Dengan harga pembelian pemerintah Rp6.600 per kilogram, Bulog bisa bersaing dan melakukan penyerapan dengan optimal yang mana tahun 2012 ini menargetkan 650.000 ton.
"Stok beras di Gudang Bulog saat ini cukup untuk enam bulan ke depan, penyerapan sesuai dengan target, terutama pada musim panen raya lalu," katanya.
Ia optimis, di akhir 2012 masih akan terjadi panen di sejumlah daerah, meski musim kemarau akan berdampak bagi beberapa kawasan pertanian di Jawa Barat.
Sementara itu untuk ikut menjaga stabilisasi harga, Bulog Jabar juga menyiapkan skema operasi pasar, termasuk mendukung pelaksaanaan bazar murah dan penjualan paket bahan pokok hemat, termasuk pada Bulan Puasa kali ini.
"Harga beras di pasar saat ini relatif stabil, meski pada Bulan Ramadhan. Diprediksi kondisi ini akan terus berlangsung hingga Lebaran mendatang," kata Usep Karyana menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012