Ketua Tim Percepatan Pembangunan Strategis (TPS2) Kabupaten Bogor, Jawa Barat Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengajak kaum pemuda mengisi ruang strategis publik untuk ikut serta mewarnai pembangunan daerah yang lebih maju.
Permyataan itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara diskusi kepemudaan yang dilaksanakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor, Minggu.
Baca juga: Potensi pendapatan dari pajak air permukaan dimaksimalkan Bapenda Jabar
"Salah satu tugas para pemuda saat ini mampu mengisi ruang strategis publik yang masih kosong dan jarang mendapat perhatian melalui aktivitas keorganisasian pemuda dan mahasiswa," kata Gus Udin.
Aktivis kepemudaan, kata dia, harus ditopang dengan kapasitas keilmuan untuk isi ruang strategis publik, dan juga harus adaptif dengan berbagai perkembangan teknologi serta dinamika sosial yang berkembang saat ini.
"Pemuda bisa berkiprah membawa nama baik Kabupaten Bogor lebih baik lagi, baik di kancah nasional maupun internasional," kata dosen di Universitas Djuanda Bogor itu.
Ia juga menyebutkan salah satu peran pemuda yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Bogor ada pada sektor pendidikan.
Indeks pendidikan di Bogor, lanjut dia, masih sangat rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,48 juta jiwa, dan dengan wilayah yang cukup luas sebanyak 40 kecamatan.
"Untuk itu, perlu mendorong perhatian yang lebih pada bidang pendidikan," katanya.
Kabupaten Bogor, kata dia, dalam sektor ekonomi dengan populasi penduduk yang banyak dan daerah yang luas akan menjadi daya tarik bagi investor, untuk itu pemuda harus mampu memanfaatkan peluang tersebut.
"Saya yakin semua pihak mampu menghadirkan hal tersebut dan harus disinergikan bersama-sama antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah," katanya.
Baca juga: Apindo gandeng masyarakat Tionghoa bangun ekonomi di Jawa Barat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TP2S Kabupaten Bogor ajak pemuda isi ruang strategis publik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Permyataan itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara diskusi kepemudaan yang dilaksanakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor, Minggu.
Baca juga: Potensi pendapatan dari pajak air permukaan dimaksimalkan Bapenda Jabar
"Salah satu tugas para pemuda saat ini mampu mengisi ruang strategis publik yang masih kosong dan jarang mendapat perhatian melalui aktivitas keorganisasian pemuda dan mahasiswa," kata Gus Udin.
Aktivis kepemudaan, kata dia, harus ditopang dengan kapasitas keilmuan untuk isi ruang strategis publik, dan juga harus adaptif dengan berbagai perkembangan teknologi serta dinamika sosial yang berkembang saat ini.
"Pemuda bisa berkiprah membawa nama baik Kabupaten Bogor lebih baik lagi, baik di kancah nasional maupun internasional," kata dosen di Universitas Djuanda Bogor itu.
Ia juga menyebutkan salah satu peran pemuda yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Bogor ada pada sektor pendidikan.
Indeks pendidikan di Bogor, lanjut dia, masih sangat rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,48 juta jiwa, dan dengan wilayah yang cukup luas sebanyak 40 kecamatan.
"Untuk itu, perlu mendorong perhatian yang lebih pada bidang pendidikan," katanya.
Kabupaten Bogor, kata dia, dalam sektor ekonomi dengan populasi penduduk yang banyak dan daerah yang luas akan menjadi daya tarik bagi investor, untuk itu pemuda harus mampu memanfaatkan peluang tersebut.
"Saya yakin semua pihak mampu menghadirkan hal tersebut dan harus disinergikan bersama-sama antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah," katanya.
Baca juga: Apindo gandeng masyarakat Tionghoa bangun ekonomi di Jawa Barat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TP2S Kabupaten Bogor ajak pemuda isi ruang strategis publik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022