Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, Jawa Barat terus gencar mengajak seluruh elemen masyarakat melakukan gerakan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah setempat yang rata-rata sebanyak dua ribuan labu per bulan.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat, dinas, instansi untuk tetap melaksanakan kegiatan donor darah, baik yang dikoordinir oleh dinas atau instansi, termasuk dari swasta," kata Ketua Harian PMI Kabupaten Garut, Ade Koswara saat menggelar donor darah dengan perusahaan RKM di Tarogong Kaler, Minggu.
Ia menuturkan, PMI Kabupaten Garut setiap bulannya membutuhkan kurang lebih dua ribuan labu darah untuk berbagai kebutuhan dalam penanganan kesehatan, seperti untuk pasien yang menjadi rutinitas transfusi, maupun untuk operasi.
Upaya memenuhi kebutuhan itu, kata dia, PMI bekerja sama dengan semua elemen masyarakat maupun instansi pemerintahan dan swasta untuk secara sukarela para karyawannya bersedia mendonorkan darahnya.
"Sejak April kebutuhan itu terpenuhi berkat gencarnya PMI melakukan kampanye donor darah ke pelosok daerah," katanya.
Ia menyampaikan, selama ini PMI Kabupaten Garut masih bisa mencukupi kebutuhan rata-rata per bulan, apabila kekurangan maka akan meminta pasokan dari luar daerah seperti UTD Kota Bandung.
Selain itu, lanjut dia, dengan cara melakukan donor pengganti yang sewaktu-waktu bersedia mendonorkan darahnya seperti dari TNI, maupun kepolisian.
"Selama ini salah satunya ada dari TNI Yon 330, dan Brimob Polda Jabar yang menyumbangkan darahnya ke Garut," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan donor darah itu merupakan amal bagi yang mendonorkan darahnya, dan juga menjadikan pendonor lebih sehat atau bugar.
"Intinya donor darah itu sehat, darah kita selalu berganti, setiap tiga bulan sekali, mari kita berdonor untuk menjaga kesehatan tubuh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami mengajak semua elemen masyarakat, dinas, instansi untuk tetap melaksanakan kegiatan donor darah, baik yang dikoordinir oleh dinas atau instansi, termasuk dari swasta," kata Ketua Harian PMI Kabupaten Garut, Ade Koswara saat menggelar donor darah dengan perusahaan RKM di Tarogong Kaler, Minggu.
Ia menuturkan, PMI Kabupaten Garut setiap bulannya membutuhkan kurang lebih dua ribuan labu darah untuk berbagai kebutuhan dalam penanganan kesehatan, seperti untuk pasien yang menjadi rutinitas transfusi, maupun untuk operasi.
Upaya memenuhi kebutuhan itu, kata dia, PMI bekerja sama dengan semua elemen masyarakat maupun instansi pemerintahan dan swasta untuk secara sukarela para karyawannya bersedia mendonorkan darahnya.
"Sejak April kebutuhan itu terpenuhi berkat gencarnya PMI melakukan kampanye donor darah ke pelosok daerah," katanya.
Ia menyampaikan, selama ini PMI Kabupaten Garut masih bisa mencukupi kebutuhan rata-rata per bulan, apabila kekurangan maka akan meminta pasokan dari luar daerah seperti UTD Kota Bandung.
Selain itu, lanjut dia, dengan cara melakukan donor pengganti yang sewaktu-waktu bersedia mendonorkan darahnya seperti dari TNI, maupun kepolisian.
"Selama ini salah satunya ada dari TNI Yon 330, dan Brimob Polda Jabar yang menyumbangkan darahnya ke Garut," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan donor darah itu merupakan amal bagi yang mendonorkan darahnya, dan juga menjadikan pendonor lebih sehat atau bugar.
"Intinya donor darah itu sehat, darah kita selalu berganti, setiap tiga bulan sekali, mari kita berdonor untuk menjaga kesehatan tubuh," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022