ANTARAJAWABARAT.com,20/7 - Memasuki musim kemarau sejumlah warga di Benda Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Jawa Barat, memanfaatkan sungai Kalijaga untuk memelihara berbagai jenis ikan seperti mujair, ikan mas, gurame.

Kholil warga setempat kepada wartawan di Cirebon, Jumat mengatakan, aliran sungai Kalijaga yang berasal dari Kecamatan perbatasan Cilimus Beber kabupaten Kuningan, saat musim kemarau berubah menjadi kubangan, biasanya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memelihara berbagai jenis ikan.

"Sepanjang dua kilometer aliran sungai Kalijaga airnya menyusut, mulai dari Benda Kerep hingga perbatasan Sumur Wuni, Keluarahan Argasunya Kecamatan Harjamukti, warga membuat kolam sementara yakni dengan memisahnya menggunakan bebatuan, kemudian dikembangkan ikan air tawar,"kata Kholil.

Menurut Kholil, memelihara ikan air tawar hanya berlangsung hingga musim hujan datang, musim kemarau tersebut menjadi usaha tambahan masyarakat sepanjang aliran sungai Kalijaga, kalau mengandalkan pertanian lahannya kurang sering, karena tadah hujan.

Ikbal warga lain di Benda Argasunya mengaku, memelihara ikan sepanjang sungai Kalijaga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon kini semakin diminati oleh masyarakat setempat, selain untuk hiburan meski hanya musim kemarau mereka masih mendapatkan keuntungan lumayan.

Ia menambahkan, berbagai jenis ikan air tawar cocok dikembangkan di sungai kalijaga, terutama nila pertumbuhannya cepat dibandingkan ikan mas dan gumare, memelihara ikan dialiran sungai tersebut rendah biaya karena pakan alam tersedia.

Harun warga Cirebon menuturkan, memanfaatkan aliran sungai Kalijaga untuk dijadikan kolam sementara perlu dicontoh daerah lain, karena mereka bisa produktif saat musim kemarau, kubangan diubah menjadi lahan usaha.***2***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012