Ketua DPR Puan Maharani memanjatkan doa yang terbaik bagi anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
"Saya turut memanjatkan doa. Semoga kebaikan untuk Ananda Eril, dan keluarga Kang Emil (Ridwan Kamil), Teh Atalia diberikan ketabahan," kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Puan sedang berada di Tanah Suci, Makkah, untuk menjalankan ibadah umrah.
Hingga kini, Eril masih belum ditemukan, namun telah dilakukan ikhtiar atau upaya maksimal pencarian.
"Oleh karenanya, tinggal kekuatan doa yang bisa menjadi energi bagi keluarga untuk tetap kuat dan sabar, dan semoga menjadi hal terbaik bagi Eril atas kehendak yang ditetapkan Allah Swt," kata Puan.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari berstatus mencari orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang tenggelam (drowned person).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat juga telah mengeluarkan edaran yang mengimbau untuk dilakukan salat gaib bagi Emmeril Kahn Mumtadz bin Mochamad Ridwan Kamil.
"Sebagai manusia, kita hanya bisa ikhtiar dan berdoa, Allah Swt. yang kuasa atas segalanya," kata Puan.
Dia menambahkan masyarakat Indonesia juga telah memanjatkan doa agar Eril bisa ditemukan. Namun, apa pun hasil pencarian Emmeril, semoga diterima dengan ikhlas oleh Ridwan Kamil dan keluarga.
"La Hawla wa Laa Quwwata illa Billah. Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah. Semoga keikhlasan dan kekuatan Kang Emil sekeluarga melapangkan dan menerangi jalan Eril tersayang, di mana pun Eril berada saat ini," ujar Puan Maharani.
"Saya turut memanjatkan doa. Semoga kebaikan untuk Ananda Eril, dan keluarga Kang Emil (Ridwan Kamil), Teh Atalia diberikan ketabahan," kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Puan sedang berada di Tanah Suci, Makkah, untuk menjalankan ibadah umrah.
Hingga kini, Eril masih belum ditemukan, namun telah dilakukan ikhtiar atau upaya maksimal pencarian.
"Oleh karenanya, tinggal kekuatan doa yang bisa menjadi energi bagi keluarga untuk tetap kuat dan sabar, dan semoga menjadi hal terbaik bagi Eril atas kehendak yang ditetapkan Allah Swt," kata Puan.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari berstatus mencari orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang tenggelam (drowned person).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat juga telah mengeluarkan edaran yang mengimbau untuk dilakukan salat gaib bagi Emmeril Kahn Mumtadz bin Mochamad Ridwan Kamil.
"Sebagai manusia, kita hanya bisa ikhtiar dan berdoa, Allah Swt. yang kuasa atas segalanya," kata Puan.
Dia menambahkan masyarakat Indonesia juga telah memanjatkan doa agar Eril bisa ditemukan. Namun, apa pun hasil pencarian Emmeril, semoga diterima dengan ikhlas oleh Ridwan Kamil dan keluarga.
"La Hawla wa Laa Quwwata illa Billah. Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah. Semoga keikhlasan dan kekuatan Kang Emil sekeluarga melapangkan dan menerangi jalan Eril tersayang, di mana pun Eril berada saat ini," ujar Puan Maharani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022