ANTARAJAWABARAT.com,17/7 - STIA Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bandung melantik 281 wisudawan dari program sarjana dan magister yang digelar di Sabuga ITB Kota Bandung, Selasa.

"Wisuda kali ini merupakan angkatan ke-31, jumlah wisudawan kali ini terbanyak sejak STIA LAN Bandung berdiri 2006," kata Ketua STIA LAN Bandung, Prof Dr Deddy Mulyadi di sela-sela Wisuda XXXI/2012 di Sabuga ITB.

Para wisudawan yang dilantik itu, kata Deddy sebanyak 184 orang wisudawan program sarjana (S1) dan 97 orang wisudawan dari Program Pascasarjana (S-2).

Deddy menyebutkan, para wisudawan itu berasal dari berbagai instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah, anggota TNI, Polri serta BUMN-BUMD. Mereka berstatus tugas belajar maupun uzin belajar dari berbagai provinsi di Indonesia.

Para wisudawan itu menyelesaikan program S-1 untuk program studi manajemen ekonomi publik, manajemen pembangunan daerah dan manajemen sumber daya manusia.

Sedangkan program pascasarjana adalah program studi manajemen ekonomi publik keuangan, manajemen pembangunan daerah, manajemen sumber daya aparatur dan manajemen kebijakan publik.

Sementara itu Dityatama dari instansi Inspektorat Kabupaten Lumajang tercatat menjadi wisudawan tercepat dalam penyelesaian program studinya , sedangkan dari program pascasarjana wisudawan tercepat Idris Eal Amini dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mandailing Natal.

"Dalam kurun waktu tujuh tahun sejak 2006, SLIA LAN Bandung telah menghasilkan sebanyak 1.571 orang lulusan. Dan tahun ini jumlah lulusannya terbanyak," kata Deddy Mulyadi.

Deddy menyebutkan, sekembalinya ke instansi masing-masing, diharapkan para lulusan bisa menunjukkan kinerja baik dan memberikan kontribusi bagi percepatan peningkatan kinerja unit kerjanya masing-masing.

Sementara itu Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) Prof Dr Agus Dwiyanto mengharapkan, para lulusan bisa menunjukkan jadi diri sebagai aparatur negara yang profesional yang menjadi kunci keberhasilan dari upaya membangun pemerintahan yang efektif, efisien dan peduli untuk kepentingan publik.

"Lulusan LAN harus selalu bangun dan terjaga, jangan jadi lulusan yang tukang ngantuk. Sebagai aparatur harus peduli terhadap lingkungannya dan menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat," kata Agus Dwiyanto menambahkan.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012