ANTARAJAWABARAT.com,25/6 - Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/2 Priangan, Jawa Barat, menjalin hubungan baik dengan masyarakat melalui kegiatan massal dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66.
"Dalam kegiatan ulang tahun ke-66 ini, kami ingin dekat dengan masyarakat, peduli terhadap masyarakat kurang mampu," kata Komandan Denpom III/2 Priangan, Letkol CPM Suparno di Garut, Senin.
Menurut dia, masyarakat masih menunjukan sikap takut kepada anggota TNI, padahal keberadaan anggota merupakan bagian dari masyarakat.
Ia berharap kedepan tidak ada lagi masyarakat yang takut terhadap anggota TNI, melainkan harus mengetahui fungsi tugas TNI termasuk tugas pokok Denpom.
"Karena saat ini, ketika masyarakat ingin masuk ke markas kami saja, kelihatannya takut, nah saya tidak mau seperti itu, kalau ada kepentingan silahkan masuk saja," kata Suparno.
Langkah Denpom untuk lebih dekat dengan masyarakat, kata Suparno dengan menggelar kegiatan bersepeda menyusuri sejumlah ruas jalan di kawasan Garut melibatkan seribuan warga dari berbagai daerah Kabupaten/Kota Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Sumedang.
Kegiatan lain , kata Suparno seperti melakukan bakti sosial donor darah, ziarah ke taman makam pahlawan, karya bakti serta memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
"Kita juga nanti pada bulan puasa akan menggelar turnamen bola voli, ini kegiatan yang sering digelar setiap tahunnya untuk lebih dekat dengan masyarakat," katanya.
Ia berharap kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat atau massal itu dapat mengubah paradigma TNI yang dinilai masyarakat menyeramkan.
Sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat yang bermasalah dengan anggota TNI, Suparno menyarankan untuk segera lapor kepada Denpom sebagai satuan menangani anggota TNI yang melanggar aturan atau kedisplinan.
"Setiap sambutan acara, saya selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak takut. Jangan sungkan lapor ke Denpom, kita akan segera menindaknya," tegasnya.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Dalam kegiatan ulang tahun ke-66 ini, kami ingin dekat dengan masyarakat, peduli terhadap masyarakat kurang mampu," kata Komandan Denpom III/2 Priangan, Letkol CPM Suparno di Garut, Senin.
Menurut dia, masyarakat masih menunjukan sikap takut kepada anggota TNI, padahal keberadaan anggota merupakan bagian dari masyarakat.
Ia berharap kedepan tidak ada lagi masyarakat yang takut terhadap anggota TNI, melainkan harus mengetahui fungsi tugas TNI termasuk tugas pokok Denpom.
"Karena saat ini, ketika masyarakat ingin masuk ke markas kami saja, kelihatannya takut, nah saya tidak mau seperti itu, kalau ada kepentingan silahkan masuk saja," kata Suparno.
Langkah Denpom untuk lebih dekat dengan masyarakat, kata Suparno dengan menggelar kegiatan bersepeda menyusuri sejumlah ruas jalan di kawasan Garut melibatkan seribuan warga dari berbagai daerah Kabupaten/Kota Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Sumedang.
Kegiatan lain , kata Suparno seperti melakukan bakti sosial donor darah, ziarah ke taman makam pahlawan, karya bakti serta memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
"Kita juga nanti pada bulan puasa akan menggelar turnamen bola voli, ini kegiatan yang sering digelar setiap tahunnya untuk lebih dekat dengan masyarakat," katanya.
Ia berharap kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat atau massal itu dapat mengubah paradigma TNI yang dinilai masyarakat menyeramkan.
Sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat yang bermasalah dengan anggota TNI, Suparno menyarankan untuk segera lapor kepada Denpom sebagai satuan menangani anggota TNI yang melanggar aturan atau kedisplinan.
"Setiap sambutan acara, saya selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak takut. Jangan sungkan lapor ke Denpom, kita akan segera menindaknya," tegasnya.***1***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012