ANTARAJAWABARAT.com,15/6 - Pemerintah Kota Bandung menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mencatat nama-nama pegawai negeri sipil (PNS) yang bolos atau kesiangan masuk kerja karena menonton pertandingan sepak bola Piala Eropa 2012.

"Yang harus diingat ialah mereka (PNS) itu 'kan digaji oleh rakyat bukan untuk nonton bola, tapi untuk melayani masyarakat. Saya sudah tugaskan melalui BKD dan kepala-kepala dinas masing-masing untuk menindak dan mencatat," kata Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Jumat.

Ditemui usai melakukan sidak buku yang mengandung muatan pornografi dan kekerasan di SMPN 44 Kota Bandung, Ayi menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan menyeluruh tentang PNS yang bolos kerja gara-gara menonton Piala Eropa pada malam harinya.

"Untuk laporan masih belum signifikan, tapi memang ada hanya sebagian kecil," kata Ayi.

Ia menyatakan tidak akan memberikan toleransi dan akan menindak tegas bagi PNS untuk telat masuk kerja karena menonton Piala Eropa.

"Saya tegaskan di sini, tidak ada toleransi, kita akan memberikan sanksi sesuai aturan, seperti teguran secara tertulis dan juga sanksi disiplin lainnya," ujarnya.

Menurut Ayi, apabila ada alasan PNS telat masuk karena nonton bola tidak-lah lazim karena menyaksikan sepak bola adalah kegiatan individu jadi tidak boleh mengganggu kedinasan.

"Apabila ada, sudah dipastikan akan ada sangsinya bagi PNS tersebut," kata dia.

Sementara itu, terkait dengan temuan FGII yang menemukan tiga temuan buku yang diduga mengandung unsur pornografi dan bisa memicu konflik antara umat beragama, di perpustakaan SDN Cempa Arum Kota Bandung, pihaknya menjamin buku tersebut sudah ditarik dari perpustakaan seluruh SD di Kota Bandung.

"Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, saya menjamin peredaran Novel Dewasa yang ada disekolah-sekolah sudah ditarik oleh pihak sekolah," ujar Ayi Vivananda. ***1***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012