ANTARAJAWABARAT.com,11/6 - Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal Bandung Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 Asep Gana Suganda menyayangkan masih ada lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kekurangan informasi tentang pelaksanan ujian tes tertulis SNMPTN 2012.
Padahal, kata Asep di Bandung, Senin, panitia sejak awal telah menyebarluaskan informasi melalui situs resmi SNMPTN 2012 dan media massa tentang tata cara dan jadwal pendaftaran.
"Saya sedih sekali sampai hari ini masih ada yang datang ke sekretariat panitia lokal bertanya kapan pendaftarannya. Ada juga yang datang cuma membawa bukti pembayaran ke bank tetapi belum daftar 'online' di situs SNMPTN," ujarnya.
Menurut Asep, mereka yang kekurangan informasi itu jumlahnya mencapai belasan yang datang dari daerah cukup jauh seperti Sulawesi dan juga kawasan sekitar Bandung.
Padahal, masa pendaftaran SNMPTN yang dibuka sejak 10 Mei 2012 telah ditutup pada 2 Juni 2012.
"Untuk mereka yang seperti ini, kita tidak bisa melakukan apa-apa karena masa pendaftarannya sudah lewat," kata Asep.
Satu hari sebelum pelaksanaan SNMPTN ujian tertulis yang digelar serentak secara nasional pada 12-13 Juni 2012, sekretariat panitia lokal Bandung di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) masih didatangi oleh calon peserta ujian yang menemui masalah dalam proses pendaftaran seperti foto yang tidak muncul dalam kartu tanda peserta.
Jumlah peserta SNMPTN 2012 yang terdaftar di panitia lokal bandung mencapai 42.503 orang yang disebar dalam 202 lokasi ujian di Kota Bandung.
Asep mengatakan para peserta dibagi dalam ruang kelas berkapasitas 20 orang yang diawasi oleh dua pengawas dari kalangan dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan swasta di Bandung.
Pada 2012, kata Asep, terdapat peserta dari kaum berkebutuhan khusus, yaitu lima orang penyandang tuna netra dan tiga penyandang tuna netra. Selain itu terdapat tiga calon peserta yang membutuhkan perlakuan khusus karena sakit.
Peserta berkebutuhan khusus diperbolehkan ditemani oleh seorang pendamping dengan syarat terlebih dahulu melapor kepada panitia.
***3***
Diah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Padahal, kata Asep di Bandung, Senin, panitia sejak awal telah menyebarluaskan informasi melalui situs resmi SNMPTN 2012 dan media massa tentang tata cara dan jadwal pendaftaran.
"Saya sedih sekali sampai hari ini masih ada yang datang ke sekretariat panitia lokal bertanya kapan pendaftarannya. Ada juga yang datang cuma membawa bukti pembayaran ke bank tetapi belum daftar 'online' di situs SNMPTN," ujarnya.
Menurut Asep, mereka yang kekurangan informasi itu jumlahnya mencapai belasan yang datang dari daerah cukup jauh seperti Sulawesi dan juga kawasan sekitar Bandung.
Padahal, masa pendaftaran SNMPTN yang dibuka sejak 10 Mei 2012 telah ditutup pada 2 Juni 2012.
"Untuk mereka yang seperti ini, kita tidak bisa melakukan apa-apa karena masa pendaftarannya sudah lewat," kata Asep.
Satu hari sebelum pelaksanaan SNMPTN ujian tertulis yang digelar serentak secara nasional pada 12-13 Juni 2012, sekretariat panitia lokal Bandung di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) masih didatangi oleh calon peserta ujian yang menemui masalah dalam proses pendaftaran seperti foto yang tidak muncul dalam kartu tanda peserta.
Jumlah peserta SNMPTN 2012 yang terdaftar di panitia lokal bandung mencapai 42.503 orang yang disebar dalam 202 lokasi ujian di Kota Bandung.
Asep mengatakan para peserta dibagi dalam ruang kelas berkapasitas 20 orang yang diawasi oleh dua pengawas dari kalangan dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan swasta di Bandung.
Pada 2012, kata Asep, terdapat peserta dari kaum berkebutuhan khusus, yaitu lima orang penyandang tuna netra dan tiga penyandang tuna netra. Selain itu terdapat tiga calon peserta yang membutuhkan perlakuan khusus karena sakit.
Peserta berkebutuhan khusus diperbolehkan ditemani oleh seorang pendamping dengan syarat terlebih dahulu melapor kepada panitia.
***3***
Diah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012