Memasuki H+5 Lebaran, jalur utama Cianjur, Jawa Barat, ramai lancar dan  hanya di beberapa titik rawan macet terlihat antrean dengan laju kendaraan tersendat, namun tidak menyebabkan antrean yang terus memanjang hingga Minggu petang.

Pantauan Antara, volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, masih tinggi dengan tujuan Bogor, antrean kendaraan dengan laju tersendat terlihat mulai dari Jalan Raya Bandung-Cianjur hingga Puncak-Cianjur, namun tidak menyebabkan macet.

Antrean dengan laju tersendat terlihat di perlintasan kereta api Cipeuyeum dan Pasar Ciranjang di Jalan Raya Bandung-Cianjur dan beberapa titik di jalur Puncak-Cianjur seperti di Jalan Raya Pacet, Pasar Cipanas dan pertigaan Hanjawar, dimana banyak keluar masuk kendaraan pendatang.

Ratusan petugas dibantu tim pengurai macet, masih memasang pembatas kerucut di tengah jalan di setiap titik rawan agar kendaraan tidak memotong jalur serta mengarahkan pengendara untuk melintas di jalur alternatif yang banyak terdapat di sepanjang jalur utama Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan memasuki H+5 Lebaran arus kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, ramai lancar meski di beberapa titik rawan terlihat laju kendaraan tersendat, namun tidak menyebabkan antrean memanjang.

Bahkan antrean panjang di jalur Puncak, tidak separah dua hari sebelumnya, sehingga penerapan sistem satu arah menuju Bogor, baru dilakukan Ahad petang. Sebelum dilakukan, antrean kendaraan hanya beberapa kilometer dengan ekor antrean di Ciloto-Puncak.
"H+5 masih masuk puncak arus balik, sehingga kami tetap melakukan sejumlah rekayasa dan penyekatan agar tidak terjadi macet total. Minggu petang arus kendaraan yang melintas masih ramai lancar dan diperkirakan menjelang akan meningkat seiring tutupnya tempat wisata," katanya.

Doni tetap mengimbau pemudik yang balik untuk mengutamakan keselamatan dan beristirahat di sejumlah tempat yang tersedia sebelum melanjutkan perjalanan."Jangan memaksakan diri, kalau lelah silahkan istirahat di area yang tersedia di sepanjang jalur utama," katanya.*

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022