Ketua Harian Satgas COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Dewi Sartika menuturkan cakupan vaksinasi COVID-9 di Jawa Barat mendekati 100 persen baik dosis pertama maupun kedua. 

Data terakhir capaian total menunjukkan sasaran masyarakat umum dosis pertama 94,56 persen, dan dosis kedua 80,11 persen. 

Untuk lansia, dosis satu 92,70 persen, dan dosis kedua 76,99 persen. Sedangkan untuk anak-anak, dosis satu 94,42 persen dan dosis dua mencapai 77,18 persen. 

Baca juga: Polres Cianjur bangun 12 gerai vaksinasi di jalur mudik Lebaran

"Namun kita tetap melakukan percepatan  vaksinasi untuk mencapai 100 persen dengan rata-rata kecepatan vaksinasi Jabar saat ini 208.706 dosis per hari," kata Dewi Sartika, di Kota Bandung, Rabu.

Sementara itu angka kasus aktif di Jabar juga terus menurun, saat ini berada di angka 1,25 persen, dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di angka 2,00 persen.

Selain itu untuk level kewaspadaan, sebagian besar kabupaten/kota saat ini berada di level 2, dan tidak ada yang di level 3 atau 4. 
"Ada 18 daerah yang masuk level 2, dan 9 daerah sekarang di level 1. Tentu ini dinamis ada yang turun level, dan ada yang naik" kata Dewi. 

Baca juga: Bima Arya minta kepala sekolah dorong guru dan siswa vaksinasi penguat

Sementara itu terkait penanganan mudik Lebaran 2022 tentang wacana pihak kepolisian untuk menyediakan layanan vaksin penguat (booster), Sekda Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Pemda Provinsi Jabar akan mempertimbangkannya. 

"Kita harus konsultasi terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan mengenai hal itu. Apakah memungkinkan pemudik melakukan vaksinasi di perjalanan" kata Setiawan.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022