Polres Cianjur, Jawa Barat, membangun 12 gerai vaksinasi di sejumlah titik di jalur utara hingga selatan tepatnya di sepanjang jalur mudik Cianjur untuk memudahkan pemudik dalam mendapatkan vaksinasi mulai dari dosis kedua hingga penguat.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Rabu, mengatakan belasan gerai yang dibangun di sepanjang jalur mudik tersebut, untuk memudahkan pemudik atau warga mendapatkan vaksinasi lengkap sebelum atau sampai ke kampung halaman.
Pihaknya juga akan mendirikan 12 pospam dan sembilan pos pelayanan di sepanjang jalur mudik di daerah itu.
Baca juga: Selama 2022 terjadi 7 kasus kekerasan terhadap anak di Cianjur
"Kami langsung memantau jalur dan lokasi pembangunan pos pengamanan menjelang Operasi Ketupat Lodaya 2022 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H keberadaannya akan dilengkapi dengan pos pelayanan dan gerai vaksinasi," katanya.
Keberadaan pospam, pelayanan, dan gerai vaksinasi akan berdiri sejak satu pekan menjelang dan setelah Lebaran, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas, termasuk untuk mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.
Pihaknya mencatat di sepanjang jalur mudik Cianjur, terdapat sejumlah titik rawan macet saat musim mudik dan balik Lebaran mulai dari Pasar Cipanas, Pasar Muka-Cianjur, dan Pasar Ciranjang, sehingga sejumlah rekayasa akan dilakukan di titik tersebut.
"Kami akan menempatkan anggota setiap harinya di titik rawan macet yang kerap terjadi tidak hanya saat mudik atau balik Lebaran. Rekayasa arus termasuk sistem satu arah akan diterapkan jika terjadi antrean panjang kendaraan di sepanjang jalur rawan," katanya.
Baca juga: Jalan desa penghubung antar kabupaten Cianjur-Bandung putus akibat longsor
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Irvan Nur Fauzy mengatakan selama musim mudik Lebaran, pihaknya tetap meminta semua puskesmas di jalur mudik mulai dari utara hingga selatan tetap buka dan memberikan pelayanan vaksinasi bagi warga dan pemudik yang pulang ke Cianjur.
"Kami bersama Polres Cianjur melibatkan tenaga kesehatan di 12 gerai vaksinasi yang didirikan di jalur mudik Cianjur, sebagai upaya meningkatkan 'herd immunity' (kekebalan komunitas) terutama saat hari raya. Penerapan prokes ketat tetap ditingkatkan karena pandemi masih terjadi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Rabu, mengatakan belasan gerai yang dibangun di sepanjang jalur mudik tersebut, untuk memudahkan pemudik atau warga mendapatkan vaksinasi lengkap sebelum atau sampai ke kampung halaman.
Pihaknya juga akan mendirikan 12 pospam dan sembilan pos pelayanan di sepanjang jalur mudik di daerah itu.
Baca juga: Selama 2022 terjadi 7 kasus kekerasan terhadap anak di Cianjur
"Kami langsung memantau jalur dan lokasi pembangunan pos pengamanan menjelang Operasi Ketupat Lodaya 2022 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H keberadaannya akan dilengkapi dengan pos pelayanan dan gerai vaksinasi," katanya.
Keberadaan pospam, pelayanan, dan gerai vaksinasi akan berdiri sejak satu pekan menjelang dan setelah Lebaran, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas, termasuk untuk mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.
Pihaknya mencatat di sepanjang jalur mudik Cianjur, terdapat sejumlah titik rawan macet saat musim mudik dan balik Lebaran mulai dari Pasar Cipanas, Pasar Muka-Cianjur, dan Pasar Ciranjang, sehingga sejumlah rekayasa akan dilakukan di titik tersebut.
"Kami akan menempatkan anggota setiap harinya di titik rawan macet yang kerap terjadi tidak hanya saat mudik atau balik Lebaran. Rekayasa arus termasuk sistem satu arah akan diterapkan jika terjadi antrean panjang kendaraan di sepanjang jalur rawan," katanya.
Baca juga: Jalan desa penghubung antar kabupaten Cianjur-Bandung putus akibat longsor
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Irvan Nur Fauzy mengatakan selama musim mudik Lebaran, pihaknya tetap meminta semua puskesmas di jalur mudik mulai dari utara hingga selatan tetap buka dan memberikan pelayanan vaksinasi bagi warga dan pemudik yang pulang ke Cianjur.
"Kami bersama Polres Cianjur melibatkan tenaga kesehatan di 12 gerai vaksinasi yang didirikan di jalur mudik Cianjur, sebagai upaya meningkatkan 'herd immunity' (kekebalan komunitas) terutama saat hari raya. Penerapan prokes ketat tetap ditingkatkan karena pandemi masih terjadi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022