ANTARAJAWABARAT.com,4/5- Menteri BUMN Dahlan Iskan, bermalam di rumah salah seorang petani di Kampung Padakati, Desa Tegalllega, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jabar, Jumat.
Sebelumnya menteri yang dikenal cukup kritis dalam berbagai hal dibidangnya, melakukan dialog dengan ratusan petani yang ada di kampung tersebut. Dalam dialog, Dahlan sempat memuji berbagai hal yang dipelajarinya dari petani di Cianjur.
Salah satunya tentang koperasi petani dan gudang resi atau penyimpanan yang banyak terdapat di wilayah tersebut. Dimana para petani, dapat menyimpan gabahnya, ketika harga dipasaran menurun dan koperasi memberikan pinjaman modal.
"Saya bangga dan banyak belajar dari petani di Cianjur yang bisa mengontrol harga gabah, ketika harga gabah dibeli murah, mereka menyimpan gabah di gudang resi, hingga harga kembali normal," katanya.
Kebangaan tersebut, jelas dia, cukup terbukti dimana Cianjur, termasuk dalam wilayah pertanian yang berhasil, sehingga meraih posisi kedua terbaik dalam sistem gudang resi di Indonesia.
"Untuk itu, saya akan merekomendasi wilayah lain yang memiliki potensi yang sama untuk belajar ke Cianjur. Bahkan saya juga bangga dengan pengelolaan koperasi di wilayah ini, yang memiliki omset hingga miliaran rupiah perbulan," tuturnya.
Sementara itu, usai melakukan dialog dengan petani, menteri yang terkesan anti tidur di hotel dalam setiap lawatannya itu, menginap di rumah Ma Iat (60) salah seorang warga di kampung tersebut. Dimana warga sekitar, sempat membuatkan nasi "liwet" yang disantap Dahlan bersama-sama dengan romobongan.***3***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Sebelumnya menteri yang dikenal cukup kritis dalam berbagai hal dibidangnya, melakukan dialog dengan ratusan petani yang ada di kampung tersebut. Dalam dialog, Dahlan sempat memuji berbagai hal yang dipelajarinya dari petani di Cianjur.
Salah satunya tentang koperasi petani dan gudang resi atau penyimpanan yang banyak terdapat di wilayah tersebut. Dimana para petani, dapat menyimpan gabahnya, ketika harga dipasaran menurun dan koperasi memberikan pinjaman modal.
"Saya bangga dan banyak belajar dari petani di Cianjur yang bisa mengontrol harga gabah, ketika harga gabah dibeli murah, mereka menyimpan gabah di gudang resi, hingga harga kembali normal," katanya.
Kebangaan tersebut, jelas dia, cukup terbukti dimana Cianjur, termasuk dalam wilayah pertanian yang berhasil, sehingga meraih posisi kedua terbaik dalam sistem gudang resi di Indonesia.
"Untuk itu, saya akan merekomendasi wilayah lain yang memiliki potensi yang sama untuk belajar ke Cianjur. Bahkan saya juga bangga dengan pengelolaan koperasi di wilayah ini, yang memiliki omset hingga miliaran rupiah perbulan," tuturnya.
Sementara itu, usai melakukan dialog dengan petani, menteri yang terkesan anti tidur di hotel dalam setiap lawatannya itu, menginap di rumah Ma Iat (60) salah seorang warga di kampung tersebut. Dimana warga sekitar, sempat membuatkan nasi "liwet" yang disantap Dahlan bersama-sama dengan romobongan.***3***
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012