Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut sejumlah produk barang dan jasa dari Kota Bandung yang masuk di katalog elektronik (e-Katalog), kini sudah dimanfaatkan oleh daerah lain.

"Aspal drum telah dipakai oleh Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan jasa keamanan dimanfaatkan oleh BPK Provinsi Jawa Barat,” kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: Wali Kota Bandung yang baru dilantik langsung melantik 130 pejabat Pemkot

Saat ini, Yana mengatakan Kota Bandung telah memiliki sembilan jenis etalase e-Katalog yang berisikan produk lokal mulai dari pengadaan infrastruktur sampai produk fesyen.

“Ada yang baru untuk angkutan sampah, yang sedang dibahas terkait pengadaan infrastruktur. Sekarang proses e-Katalog lebih mudah dan cepat,” kata dia.

Melihat kemudahan tersebut, Yana pun memastikan pihaknya telah membuat surat edaran secara internal untuk meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah lingkungan Pemerintah Kota Bandung agar juga memanfaatkan e-Katalog.
Menurut dia, penggunaan sistem tersebut yang memanfaatkan produk lokal dapat memulihkan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Setelah ada arahan dari Presiden kita sudah buat surat edaran untuk meminta SKPD terkait dan BUMD menggunakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal Kota Bandung yang ada di e-Katalog," kata dia.

Sementara itu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas mengatakan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2022 bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) harus dibelanjakan minimal 40 persen untuk usaha mikro kecil dan menengah.

“Arahan Presiden, ke depan produk UMKM dibelanjakan oleh pemerintah daerah seluruh Indonesia. Apalagi pemda dan pemerintah pusat menjadi pembeli terbesar. Ini adalah berita baik bagi daerah supaya UMKM nya tumbuh,” kata Azwar.

Baca juga: Yana target buat infrastruktur usai dilantik jadi Wali Kota Bandung

Dia pun mengapresiasi upaya Pemkot Bandung dalam penerapan e-Katalog lokal. Ia berharap, Kota Bandung dapat menjadi model Kota di Indonesia yang telah menyelenggarakan e-Katalog dan toko daring.

“Harapan saya Bandung menjadi pilot project dan model dari Kota di Indonesia menjadi penyelenggara e-katalog dan toko daring yang bagus sehingga nanti UMKM tumbuh, pembangunannya juga tumbuh dengan cepat. Di Bandung sudah berjalan sekitar sembilan etalase, kita dorong sampai 20 etalase,” kata dia.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022