Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta meraih prestasi dengan jumlah pendaftar terbanyak pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2022.
"Prestasi UIN Sunan Kalijaga pada PMB tahun 2022 mendapatkan jumlah pendaftar paling banyak di tingkat PTKIN, yakni sejumlah 32.499 pendaftar," kata Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga Iswandi Syahputra dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Rabu.
Menyusul 10 besar berikutnya setelah UIN Sunan Kalijaga, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Banten sebanyak 31.549 pendaftar, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 28.354 pendaftar, UIN Walisongo Semarang 19.582 pendaftar. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 16.992 pendaftar.
Selanjutnya UIN Imam Bonjol Padang tercatat 16.630 pendaftar, UIN Sunan Ampel Surabaya 15.897 pendaftar, UIN Alauddin Makassar 15.717 pendaftar, UIN Sumatera Utara Medan 11.370 pendaftar, dan UIN Raden Mas Said Surakarta tercatat 11.334 pendaftar.
UIN Sunan Kalijaga juga teratas dalam hal program studi (prodi) paling banyak diminati di tingkat pendaftar PMB PTKIN, yakni Prodi Manajemen Keuangan Syari’ah 6.427 peminat, Prodi Pendidikan Agama Islam 5.398 peminat, Prodi Ekonomi Syari’ah 5139 peminat, dan Prodi Bimbingan dan Konseling Islam 5.084 peminat.
Disusul UIN Syarif Hidayatullah memiliki dua prodi dengan peminat terbanyak, yakni Prodi Ekonomi Syari’ah 6.628 peminat dan Prodi Perbankan Syari’ah 6.265 peminat. Sementara UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki satu prodi peminat terbanyak, yakni Prodi Manajemen Keuangan Syari’ah 5.410 peminat.
"UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga menjadi universitas dengan daya saing tertinggi di tingkat PTKIN, yakni 1:100," katanya.
UIN Sunan Kalijaga juga ranking satu dalam hal prodi dengan daya saing tertinggi, yakni Prodi Pendidikan Agama Islam 1:333, Prodi Bimbingan dan Konseling Islam 1:333, Prodi Manajemen Keuangan Syari’ah 1:250, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam 1:250, Prodi Perbankan Syari’ah 1:200, Prodi Ekonomi Syari’ah 1:200, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 1:167, dan Prodi Akuntansi Syari’ah 1:167.
Iswandi menyampaikan rasa syukur atas perolehan dominasi prestasi PMB di tingkat PTKIN ini, dan berharap prestasi yang diraih di tingkat PTKIN yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini dapat dijadikan pelecut untuk mengembangkan beberapa prodi baru, penambahan dosen dan infrastrukur.
"Analisa kami sementara, peningkatan ini terjadi karena raihan Akreditasi Unggul dan promosi, sosialisasi dan mobilisasi di semua saluran media konvensional dan media sosial," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022