Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan pasien aktif terkonfirmasi positif COVID-19 tinggal 70 orang terdiri dari 59 orang menjalani isolasi mandiri, dan 11 orang masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
"Saat ini ada 59 kasus isolasi mandiri, 11 kasus isolasi rumah sakit atau perawatan," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Sabtu.
Baca juga: Bupati: Ribuan guru di Garut belum jadi pegawai pemerintah
Ia menuturkan jumlah kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 itu berdasarkan laporan harian dari Satgas Penanganan COVID-19 Garut pada Sabtu sore dengan jumlahnya terus menunjukkan penurunan setiap hari.
Sementara kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, kata dia, masih ditemukan di lapangan, seperti laporan terbaru berdasarkan hasil tes usap PCR sebanyak tujuh kasus, sedangkan hasil tes usap antigen sebanyak empat kasus.
"Dengan demikian hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan sebanyak 11 kasus," katanya.
Selain kasus baru, kata dia, ada juga pasien COVID-19 yang selesai menjalani isolasi hingga akhirnya dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 22 orang, sedangkan angka kematian sejak beberapa hari terakhir kasusnya nihil.
Secara keseluruhan sejak darurat wabah COVID-19 di Garut tercatat kasus terkonfirmasi positif sebanyak 30.819 kasus, terdiri dari 29.484 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.265 kasus meninggal dunia.
Yeni menyampaikan, tim Satgas Penanganan COVID-19 Garut masih terus bergerak untuk menelusuri dan memeriksa setiap orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 agar dapat terdeteksi secara dini sehingga cepat ditangani.
"Pada hari ini tim Sub Divisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melakukan pengambilan sampel testing swab RT PCR dan rapid test antigen sebanyak 611 orang," katanya.
Baca juga: Masyarakat Garut antusias dengan hadirnya layanan kereta api
Baca juga: Tim SAR temukan seorang anak tenggelam di Sungai Cimalaka Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Saat ini ada 59 kasus isolasi mandiri, 11 kasus isolasi rumah sakit atau perawatan," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Sabtu.
Baca juga: Bupati: Ribuan guru di Garut belum jadi pegawai pemerintah
Ia menuturkan jumlah kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 itu berdasarkan laporan harian dari Satgas Penanganan COVID-19 Garut pada Sabtu sore dengan jumlahnya terus menunjukkan penurunan setiap hari.
Sementara kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, kata dia, masih ditemukan di lapangan, seperti laporan terbaru berdasarkan hasil tes usap PCR sebanyak tujuh kasus, sedangkan hasil tes usap antigen sebanyak empat kasus.
"Dengan demikian hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan sebanyak 11 kasus," katanya.
Selain kasus baru, kata dia, ada juga pasien COVID-19 yang selesai menjalani isolasi hingga akhirnya dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 22 orang, sedangkan angka kematian sejak beberapa hari terakhir kasusnya nihil.
Secara keseluruhan sejak darurat wabah COVID-19 di Garut tercatat kasus terkonfirmasi positif sebanyak 30.819 kasus, terdiri dari 29.484 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.265 kasus meninggal dunia.
Yeni menyampaikan, tim Satgas Penanganan COVID-19 Garut masih terus bergerak untuk menelusuri dan memeriksa setiap orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 agar dapat terdeteksi secara dini sehingga cepat ditangani.
"Pada hari ini tim Sub Divisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melakukan pengambilan sampel testing swab RT PCR dan rapid test antigen sebanyak 611 orang," katanya.
Baca juga: Masyarakat Garut antusias dengan hadirnya layanan kereta api
Baca juga: Tim SAR temukan seorang anak tenggelam di Sungai Cimalaka Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022