Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Jawa Barat memberikan pelatihan kepada prajurit TNI AD untuk memiliki kemampuan dalam pemanfaatan multimedia salah satunya membuat tayangan video sebagai cara mudah menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.
"Keterampilan dasar untuk membuat video di era sekarang harus dimiliki, karena itu tadi baik untuk menyebarluaskan informasi yang sifatnya penting," kata Koordinator Pengelolaan Informasi pada Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Garut, Hanif Al Fajar saat acara Binsiap Apwil dan Puanter pada Semester I dan II Tahun Anggaran 2022 di Aula Graha Bakti Kodim 0611/Garut di Garut Kota, Jumat.
Baca juga: Bupati harap Si Gombar lokomotif bersejarah bisa didatangkan ke Garut
Ia mengapresiasi adanya keinginan prajurit TNI Kodim 0611/Garut untuk belajar membuat video dan proses editnya secara singkat serta mudah pengerjaannya.
Menurut dia kegiatan itu bagus untuk meningkatkan keterampilan serta wawasan aparat khususnya di kalangan Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kami rasa bagus untuk meningkatkan wawasan daripada peserta, lalu kami dari Diskominfo juga memberikan materi tentang pembuatan video," katanya.
Ia menyampaikan antusias peserta dalam pelatihan tersebut cukup tinggi, terbukti banyaknya peserta yang bertanya tentang materi dan praktik karena menyadari pentingnya belajar multimedia di era digital saat ini.
"Kami rasa untuk di era sekarang semua lapisan masyarakat sudah menjadi keterampilan yang bisa dibilang harus," kata Hanif Al Fajar.
Baca juga: Diskominfo Garut usulkan bantuan 119.000 STB gratis
Perwira Seleksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0611/Garut, Kapten (Inf) Hartono Panggabean menyatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan aparat wilayah yaitu Komandan Koramil dan Babinsa dalam pemanfaatan multimedia sebagai sarana kampanye protokol kesehatan.
Ia berharap peserta perwakilan yang hadir dapat menyebarluaskan hasil pelatihan tersebut kepada anggota lainnya, sehingga bisa dipraktikkan langsung di lapangan.
"Dari Diskominfo juga kita minta untuk dilatihkan pembuatan video secara singkat," katanya.
Salah satu peserta Babinsa Koramil 1111/Tarogong, Sersan Kepala Muklason mengatakan kegiatan pelatihan tersebut telah memberikan banyak manfaat, apalagi dalam hal penyampaian informasi saat ada bencana.
"Saya selaku Babinsa untuk kegiatan-kegiatan yang ada di lapangan seperti itu ada kejadian bencana longsor atau banjir atau bahkan yang lainnya itu bisa dipaparkan untuk kegiatan yang tadi, sehingga sangat bermanfaat," katanya.
Baca juga: Sambut libur Lebaran, Wabup Garut minta percantik objek wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Keterampilan dasar untuk membuat video di era sekarang harus dimiliki, karena itu tadi baik untuk menyebarluaskan informasi yang sifatnya penting," kata Koordinator Pengelolaan Informasi pada Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Garut, Hanif Al Fajar saat acara Binsiap Apwil dan Puanter pada Semester I dan II Tahun Anggaran 2022 di Aula Graha Bakti Kodim 0611/Garut di Garut Kota, Jumat.
Baca juga: Bupati harap Si Gombar lokomotif bersejarah bisa didatangkan ke Garut
Ia mengapresiasi adanya keinginan prajurit TNI Kodim 0611/Garut untuk belajar membuat video dan proses editnya secara singkat serta mudah pengerjaannya.
Menurut dia kegiatan itu bagus untuk meningkatkan keterampilan serta wawasan aparat khususnya di kalangan Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kami rasa bagus untuk meningkatkan wawasan daripada peserta, lalu kami dari Diskominfo juga memberikan materi tentang pembuatan video," katanya.
Ia menyampaikan antusias peserta dalam pelatihan tersebut cukup tinggi, terbukti banyaknya peserta yang bertanya tentang materi dan praktik karena menyadari pentingnya belajar multimedia di era digital saat ini.
"Kami rasa untuk di era sekarang semua lapisan masyarakat sudah menjadi keterampilan yang bisa dibilang harus," kata Hanif Al Fajar.
Baca juga: Diskominfo Garut usulkan bantuan 119.000 STB gratis
Perwira Seleksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0611/Garut, Kapten (Inf) Hartono Panggabean menyatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan aparat wilayah yaitu Komandan Koramil dan Babinsa dalam pemanfaatan multimedia sebagai sarana kampanye protokol kesehatan.
Ia berharap peserta perwakilan yang hadir dapat menyebarluaskan hasil pelatihan tersebut kepada anggota lainnya, sehingga bisa dipraktikkan langsung di lapangan.
"Dari Diskominfo juga kita minta untuk dilatihkan pembuatan video secara singkat," katanya.
Salah satu peserta Babinsa Koramil 1111/Tarogong, Sersan Kepala Muklason mengatakan kegiatan pelatihan tersebut telah memberikan banyak manfaat, apalagi dalam hal penyampaian informasi saat ada bencana.
"Saya selaku Babinsa untuk kegiatan-kegiatan yang ada di lapangan seperti itu ada kejadian bencana longsor atau banjir atau bahkan yang lainnya itu bisa dipaparkan untuk kegiatan yang tadi, sehingga sangat bermanfaat," katanya.
Baca juga: Sambut libur Lebaran, Wabup Garut minta percantik objek wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022