ANTARAJAWABARAT.com,14/3 - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cianjur, Jabar, Rabu, melakukan penyisiran terhadap mobil mewah yang mengisi bahan bakar premium di SPBU di Jalan Abdulah Bin Nuh, Cianjur.

Selain itu, massa sempat menghadang mobil berplat merah yang hendak masuk ke areal Gedung DPRD Cianjur, sebagai bentuk aksi unjuk rasa atas terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Aksi puluhan mahasiswa tersebut, sempat membuat panik warga pemilik kendaraan mewah yang kedapatan mengisi kendaraannya dengan BBM jenis premium, bukan pertamax. Bahkan beberapa orang diantaranya sempat bersitegang dengan mahasiswa yang menyandera mobil mereka.

"Premium itu, untuk masyarakat golongan menengah kebawah. Kenapa pemilik mobil mewah, tidak malu mengisi BBM jatah rakyat kalangan bawah. Untuk itu, kami menolak kenaikan BBM, kalau hanya menguntungkan orang kaya," kata Amroji koordinator aksi, diamini puluhan pengunjuk rasa.

Usai melakukan penyisiran kendaraan di SPBU tersebut, massa melanjutkan aksinya ke gedung DPRD Cianjur, menuntut agar wakil rakyat, sama-sama turun ke jalan, untuk menggagalkan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Tidak hanya melakukan orasi, massa sempat membakar ban dan kembali menyandera beberapa unit kendaraan dinas berplat merah yang hendak masuk ke areal gedung.

Bahkan massa yang kecewa tidak menemukan seorang anggota dewan yang ada di kantor tersebut, melakukan aksi penyisiran ke masing-masing ruangan yang ada di tutup dengan mencoret lantai gedung dewan. Dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.***1***

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012