Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan perlu bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam perencanaan pembangunan terowongan bawah tanah atau underpass di Bundaran Cibiru.

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan Underpass Cibiru itu diyakini dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Pasalnya titik tersebut merupakan salah satu pintu menuju Kota Bandung.

Baca juga: Ridwan Kamil bawa tanah dan air dari 27 daerah di Jawa Barat

"Saya ingin melanjutkan Underpass Cibiru ya, itu kayanya fungsinya lebih besar," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Menurut dia, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan hubung tersebut yakni sekitar Rp200 miliar lebih sehingga Pemkot Bandung tidak sanggup jika hanya mengandalkan anggaran sendiri.

"Saya lagi upayakan ke pak Gubernur (Ridwan Kamil), karena ini mimpinya pak Gubernur (ketika menjabat Wali Kota Bandung), mudah-mudahan bisa lah, saya lagi upayakan," kata dia.

Jika anggaran sudah siap, tambah dia, pembangunan proyek tersebut hanya tinggal dieksekusi. Karena, menurut dia, Detailed Engineering Design (DED) proyek tersebut sudah ada.
 


"DED nya sudah ada, tinggal eksekusi, karena anggarannya kalau Kota Bandung tidak sanggup," katanya.

Sejauh ini, lanjut Yana, Pemkot Bandung baru akan melakukan penataan taman di Bundaran Cibiru. Selain itu, ada juga opsi untuk membangun sebuah monumen di bundaran tersebut.

Baca juga: Polisi tetap proses hukum pengendara moge di Pangandaran meski sudah ada damai

"Nah untuk anggarannya itu katanya bisa sampai Rp25 miliar, itu rada berat juga, dari pada itu, kita bisa di sisi yang lain," kata Yana.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022