Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore, diperkirakan akan konsolidasi dibayangi ketegangan geopolitik di Ukraina.

IHSG dibuka menguat 52,91 poin atau 0,77 persen ke posisi 6.921,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,17 poin atau 1,45 persen ke posisi 992,33.


Baca juga: IHSG BEI jelang Hari Raya Nyepi melemah, dipicu aksi ambil untung

"Pergerakan IHSG kami perkirakan bergerak konsolidasi cenderung terkoreksi pada perdagangan akhir pekan, seiring dengan sentimen tensi Rusia-Ukraina dan masih minimnya sentimen dari dalam negeri," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Investor tampak masih mencermati rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed yang akan dilakukan pada Maret ini.

Sementara dari sisi domestik, Bank Indonesia memulai tapering dari sisi Giro Wajib Minimum (GWM), namun hal itu dinilai tidak berpengaruh signifikan untuk likuiditas perbankan.
Bursa ekuitas AS ditutup melemah pada Kamis (3/3) di tengah kenaikan harga minyak seiring eskalasi konflik Rusia-Ukraina.

Investor terus mengamati situasi Ukraina, di mana pertempuran telah memasuki minggu kedua. Ukraina masih mempertahankan ibukota Kyiv, sementara gempuran hebat menghantam Maripol dan Kharkiv.

Baca juga: IHSG BEI menguat di tengah turunnya bursa regional dan global

Pejabat Rusia dan Ukraina mengadakan putaran negosiasi lainnya di Belarusia. Sementara, AS mengumumkan putaran sanksi lain terhadap elite keuangan Rusia.

Investor juga mencermati komentar Jerome Powell yang mengungkapkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan akan dimulai bulan ini. Adapun, kenaikan cenderung menuju 25 basis poin pada Maret 2022.

Imbal hasil surat utang pemerintah AS rebound naik menjadi sekitar 1,9 persen setelah jatuh di bawah level 1,7 persen sehari sebelumnya.
Di sisi ekonomi, klaim pengangguran untuk minggu lalu mencapai 215.000 klaim, lebih rendah dari konsensus sebesar 225.000 klaim.

Fokus investor juga tertuju pada rilis laporan ketenagakerjaan, dengan konsensus memperkirakan adanya penambahan sebanyak 475.000 pekerjaan pada Februari.

Sejalan dengan AS, bursa ekuitas Eropa turut ditutup melemah seiring ketegangan krisis Rusia-Ukraina tetap tinggi.

IHSG jelang akhir pekan diperkirakan bergerak di kisaran 6.821 hingga 6.996.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 532,18 poin atau 2 persen ke 26.045,09, indeks Hang Seng turun 580,52 poin atau 2,58 persen ke 21.886,82, dan Straits Times terkoreksi 10,32 poin atau 0,32 persen ke 3.243,33.

Baca juga: IHSG BEI menguat seiring pasar cenderung abaikan konflik Rusia-Ukraina

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022