Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga telur ayam dan ayam ras yang mengalami penurunan menjadi salah satu pemicu menurunnya indeks harga perdagangan besar (IHPB) umum nasional.

"Terjadi penurunan IHPB 0,01 persen pada Februari 2022 dibandingkan Januari 2022. Kalau kita lihat penurunannya terjadi pada sektor pertanian 1,14 persen. Penyebab utama dari penurunan IHPB terkait telur ayam ras dan ayam ras, cabai rawit, dan kubis atau kol," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS  Setianto saat konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Deflasi 0,02 persen pada Februari 2022, sebut BPS

Sementara itu, untuk sektor pertambangan dan penggalian, IHPB mengalami kenaikan 0,67 persen, di mana penyebab utamanya adalah harga pasir.

Selanjutnya, untuk sektor industri mengalami kenaikan IHPB 0,24 persen. Kenaikan IHPB untuk sektor industri utamanya adalah karena kenaikan solar, rokok kretek dengan filter, elpiji, dan gula pasir.


Terakhir, IHPB kelompok bangunan konstruksi yang secara umum masih mengalami kenaikan 0,29 persen pada Februari 2022 dibandingkan bulan sebelumnya.

"Jadi, kelompok komoditas yang mengalami kenaikan pada Februari 2022 adalah solar, pasir, besi konstruksi bangunan, barang dari logam aluminium siap pasang untuk bangunan, pipa pvc, serta cat dan sejenisnya," tukas Setianto.

Baca juga: BPS catat ekonomi Indonesia tumbuh 3,69 persen pada 2021

Baca juga: BPS catat jumlah kunjungan wisman sepanjang 2021 capai 1,56 juta

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022