Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari Januari hingga Desember 2021 mencapai 1,56 juta kunjungan, atau turun drastis 61,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

"Jadi kita bisa melihat tren jumlah kunjungan wisman di masa pandemi dan sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam jumpa pers secara virtual di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemprov Jabar targetkan 36 juta kunjungan wisatawan di tahun 2022

Margo Yuwono memaparkan jumlah kunjungan wisman Januari–Desember 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 137,24 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 415,47 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 1,00 juta lebih kunjungan.
 

Secara keseluruhan dari Januari hingga Desember 2021 penurunan terbesar tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah sebesar 88,67 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara penurunan terendah tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN sebesar 43,16 persen.


Wisman yang datang ke Indonesia pada periode yang sama mayoritas berkebangsaan Timor Leste sebanyak 819,49 ribu kunjungan (52,61 persen), diikuti oleh Malaysia sebanyak 480,72 ribu kunjungan (30,86 persen), China 54,71 ribu kunjungan (3,51 persen), Papua Nugini 31,70 ribu kunjungan (2,04 persen), dan Amerika Serikat 21,96 ribu kunjungan (1,41 persen).

Baca juga: Kunjungan wisatawan di Kota Cirebon pada 2021 capai 3,6 juta orang

Baca juga: BPS catat kunjungan wisman September naik tipis 1,41 persen

Baca juga: Disparpora Cianjur catat kunjungan wisatawan masih rendah

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022