Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan kunjungan 36 juta wisatawan nusantara dan 33 ribu wisatawan mancanegara ke objek wisata yang ada di daerah ini selama tahun 2022.
"Dan target kami tahun ini 36 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 33 ribu wisatawan mancanegara. Untuk tahun ini analisa kami ada peningkatan kunjungan karena orang ingin melakukan aktivitas outdoor besar. Mudah-mudahan kurva kasus COVID-19 terus menurun," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar di Bandung, Senin.
Benny mengatakan, target kunjungan wisatawan tersebut merupakan wujud Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan perekonomian daerah, terlebih sektor wisata menjadi lokomotif ekonomi di Jabar.
Baca juga: Cianjur dapat dukungan dari Pemprov Jabar untuk kembangkan wisata curug
Dia menuturkan, ada sejumlah cara untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Jawa Barat, salah satunya ialah dengan meningkatkan kebutuhan infrastruktur dan melahirkan tujuan wisata yang sesuai dengan kebutuhan pasar
"Mimpi Pak Gubernur Jabar itu ialah konektivitas wisata dengan wisata lain. Strateginya, kita mesti menjual sesuatu yang diinginkan pasar, agar minat orang datang makin tinggi. Termasuk menyiapkan fasilitas penunjang nya," kata Benny.
Lalu, lanjut Benny, perlu kejelian pemerintah daerah untuk menciptakan titik wisata baru yang bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
"Kami mengajak kabupaten kota berperan aktif di dalam mengeksplor daerahnya. Misalnya di sepanjang jalur pantai Jabar Selatan banyak spot wisata yang bagus. Pemerintah daerah harus lebih jeli melihat peluang," katanya.
Baca juga: Pengunjung tempat wisata dibatasi maksimal 75 persen, kata Gubernur Jabar
Benny menganalisa ketertarikan masyarakat terhadap konse rular tourism cenderung tinggi belakangan ini dan potensi itu bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan desa wisata.
"Konsep Rular tourism potensinya besar dibandingkan destinasi buatan. Contoh banyak orang touring, backpacker, camper van sekarang lagi booming. Itu jadi nilai tambah tanpa merusak ekosistem. Tinggal nyiapin listrik, infrastruktur tambahan saja. Ini yang lagi didorong," kata Benny.
Baca juga: Wagub Jabar sebut wisata Talaga Langit Cirebon bisa tingkatkan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Dan target kami tahun ini 36 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 33 ribu wisatawan mancanegara. Untuk tahun ini analisa kami ada peningkatan kunjungan karena orang ingin melakukan aktivitas outdoor besar. Mudah-mudahan kurva kasus COVID-19 terus menurun," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar di Bandung, Senin.
Benny mengatakan, target kunjungan wisatawan tersebut merupakan wujud Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan perekonomian daerah, terlebih sektor wisata menjadi lokomotif ekonomi di Jabar.
Baca juga: Cianjur dapat dukungan dari Pemprov Jabar untuk kembangkan wisata curug
Dia menuturkan, ada sejumlah cara untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Jawa Barat, salah satunya ialah dengan meningkatkan kebutuhan infrastruktur dan melahirkan tujuan wisata yang sesuai dengan kebutuhan pasar
"Mimpi Pak Gubernur Jabar itu ialah konektivitas wisata dengan wisata lain. Strateginya, kita mesti menjual sesuatu yang diinginkan pasar, agar minat orang datang makin tinggi. Termasuk menyiapkan fasilitas penunjang nya," kata Benny.
Lalu, lanjut Benny, perlu kejelian pemerintah daerah untuk menciptakan titik wisata baru yang bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
"Kami mengajak kabupaten kota berperan aktif di dalam mengeksplor daerahnya. Misalnya di sepanjang jalur pantai Jabar Selatan banyak spot wisata yang bagus. Pemerintah daerah harus lebih jeli melihat peluang," katanya.
Baca juga: Pengunjung tempat wisata dibatasi maksimal 75 persen, kata Gubernur Jabar
Benny menganalisa ketertarikan masyarakat terhadap konse rular tourism cenderung tinggi belakangan ini dan potensi itu bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan desa wisata.
"Konsep Rular tourism potensinya besar dibandingkan destinasi buatan. Contoh banyak orang touring, backpacker, camper van sekarang lagi booming. Itu jadi nilai tambah tanpa merusak ekosistem. Tinggal nyiapin listrik, infrastruktur tambahan saja. Ini yang lagi didorong," kata Benny.
Baca juga: Wagub Jabar sebut wisata Talaga Langit Cirebon bisa tingkatkan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022