ANTARAJAWABARAT.com, 7/1 - Sebanyak 20 penyandang cacat di Kota Cimahi, Jabar, mendapat bantuan dana untuk modal usaha di bidang jasa dan perdagangan.
"Mereka dibina di bidang jasa dan perdagangan, kemudian dibekali modal masing-masing Rp4 juta," kata Kabid Pembinaan Sosial Dinas Sosial, Catatan Sipil dan Transmigrasi Kota Cimahi Edi Nugroho di Bandung, Sabtu.
Menurut Edi, program pemberdayaan penyandang difabel di Cimahi itu rencananya akan terus digulirkan setiap tahun. Selain itu juga menggelar kegiatan pembinaan keterampilan dan usaha.
Modal yang diberikan itu untuk menambah modal usaha yang sudah mereka rintis. Selain usaha dagang juga beberapa kegiatan usaha lainnya seperti menjahit, kerajinan serta kegiatan lainnya.
"Pembinaan terhadap mereka dilakukan bekerjasama dengan para penggiat pendidikan difabel. Dengan bekal keterampilan dan kiat usaha mereka mampu untuk mandiri," kata Edi.
Menurut Edi, pihaknya melakukan pendataan jumlah penyandang cacat di kota itu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memiliki keterbatasan.
"Semangat mereka untuk mandiri cukup besar dan bila difasilitasi mereka bisa mengoptimalkan potensi yang mereka miliki," kata Edi Nugroho menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Mereka dibina di bidang jasa dan perdagangan, kemudian dibekali modal masing-masing Rp4 juta," kata Kabid Pembinaan Sosial Dinas Sosial, Catatan Sipil dan Transmigrasi Kota Cimahi Edi Nugroho di Bandung, Sabtu.
Menurut Edi, program pemberdayaan penyandang difabel di Cimahi itu rencananya akan terus digulirkan setiap tahun. Selain itu juga menggelar kegiatan pembinaan keterampilan dan usaha.
Modal yang diberikan itu untuk menambah modal usaha yang sudah mereka rintis. Selain usaha dagang juga beberapa kegiatan usaha lainnya seperti menjahit, kerajinan serta kegiatan lainnya.
"Pembinaan terhadap mereka dilakukan bekerjasama dengan para penggiat pendidikan difabel. Dengan bekal keterampilan dan kiat usaha mereka mampu untuk mandiri," kata Edi.
Menurut Edi, pihaknya melakukan pendataan jumlah penyandang cacat di kota itu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memiliki keterbatasan.
"Semangat mereka untuk mandiri cukup besar dan bila difasilitasi mereka bisa mengoptimalkan potensi yang mereka miliki," kata Edi Nugroho menambahkan.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012