Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat seiring kenaikan harga saham regional.
IHSG ditutup menguat 47,54 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.731,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,73 poin atau 061 persen ke posisi 951,67.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi tertekan akibat kenaikan bunga Bank Sentral Inggris
"Saham Indonesia mengikuti kenaikan saham regional, sementara investor terus fokus pada situasi virus corona," tulis Pengamat Pasar Modal D'ORIGIN Louisa Rahardjo dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Ia mengungkapkan saham di Asia sebagian besar lebih tinggi pada hari Jumat, dengan Hang Seng Hong Kong melonjak karena kembali diperdagangkan setelah liburan Tahun Baru Imlek.
Sementara itu, saham global sebagian besar lebih tinggi. Investor mencerna pembaruan dari Bank Sentral Inggris, Bank of England (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB).
ECB pada hari Kamis menolak tekanan untuk menaikkan suku bunga pada saat inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, sementara BoE memberlakukan kenaikan suku bunga berturut-turut.
Dibuka menguat menjelang akhir pekan, IHSG nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah dibayangi kenaikan kasus COVID-19
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat di mana sektor transportasi dan logistik naik paling tinggi yaitu 5,56 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor properti masing-masing 1,56 persen dan 1,08 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor industri yang terkontraksi sebesar 0,45 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" di seluruh pasar sebesar Rp873,29 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp868,64 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.305.434 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,9 miliar lembar saham senilai Rp11,2 triliun. Sebanyak 284 saham naik, 222 saham turun, dan 174 tak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 196,68 poin atau 0,73 persen ke level 27.439,99. Sedangkan Indeks Hang Seng naik 771,02 poin atau 3,24 persen ke 24.573,28 dan Indeks Straits Times meningkat 14,74 poin atau 0,44 persen ke 3.330,73.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat seiring meningkatnya laju inflasi Januari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
IHSG ditutup menguat 47,54 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.731,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,73 poin atau 061 persen ke posisi 951,67.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi tertekan akibat kenaikan bunga Bank Sentral Inggris
"Saham Indonesia mengikuti kenaikan saham regional, sementara investor terus fokus pada situasi virus corona," tulis Pengamat Pasar Modal D'ORIGIN Louisa Rahardjo dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Ia mengungkapkan saham di Asia sebagian besar lebih tinggi pada hari Jumat, dengan Hang Seng Hong Kong melonjak karena kembali diperdagangkan setelah liburan Tahun Baru Imlek.
Sementara itu, saham global sebagian besar lebih tinggi. Investor mencerna pembaruan dari Bank Sentral Inggris, Bank of England (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB).
ECB pada hari Kamis menolak tekanan untuk menaikkan suku bunga pada saat inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, sementara BoE memberlakukan kenaikan suku bunga berturut-turut.
Dibuka menguat menjelang akhir pekan, IHSG nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah dibayangi kenaikan kasus COVID-19
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat di mana sektor transportasi dan logistik naik paling tinggi yaitu 5,56 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor properti masing-masing 1,56 persen dan 1,08 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor industri yang terkontraksi sebesar 0,45 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" di seluruh pasar sebesar Rp873,29 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp868,64 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.305.434 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,9 miliar lembar saham senilai Rp11,2 triliun. Sebanyak 284 saham naik, 222 saham turun, dan 174 tak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 196,68 poin atau 0,73 persen ke level 27.439,99. Sedangkan Indeks Hang Seng naik 771,02 poin atau 3,24 persen ke 24.573,28 dan Indeks Straits Times meningkat 14,74 poin atau 0,44 persen ke 3.330,73.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat seiring meningkatnya laju inflasi Januari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022