Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, memastikan tetap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, namun akan terus menyesuaikan dengan perkembangan penyebaran COVID-19.
"Pelaksanaan PTM 100 persen tetap dilanjutkan. Namun dengan catatan dan syarat yang harus dilakukan oleh penyelenggara pendidikan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Kamis.
Agus mengatakan dari hasil evaluasi, didapatkan bahwa sekolah sudah melaksanakan standar operasional prosedur, mekanisme dan tata cara pelaksanaan PTM 100 persen terbatas dengan baik.
Baca juga: Polres Cirebon tangkap pelajar bacok pelajar dalam tawuran
Untuk itu Pemkot Cirebon belum berencana menghentikan PTM 100 persen, karena kasus COVID-19 juga masih bisa terkendali.
Bahkan lanjut Agus, setiap sekolah yang menggelar PTM 100 persen sudah sesuai dengan petunjuk dari Pemerintah Pusat dengan SKB empat menteri.
"Pelaksanaan di sekolah sudah sesuai dengan SKB empat menteri serta sudah ada satgas," tuturnya.
Agus menambahkan mekanisme pelaporan kalau ada yang terkonfirmasi juga sudah berjalan dengan baik. Dan pihaknya meminta agar ke depannya mekanisme pelaporan ini harus ditingkatkan.
Baca juga: 2 siswa SMP Kota Cirebon positif COVID-19
Menurut Agus, sekalipun ditemukan kasus positif di sekolah, namun positif rate-nya masih di bawah 5 persen. Untuk itu, disepakati bahwa pelaksanaan PTM 100 persen tetap dilanjutkan.
"Memang ada sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif COVID-19, tapi kasus positif rate-nya masih di bawah 5 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pelaksanaan PTM 100 persen tetap dilanjutkan. Namun dengan catatan dan syarat yang harus dilakukan oleh penyelenggara pendidikan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Kamis.
Agus mengatakan dari hasil evaluasi, didapatkan bahwa sekolah sudah melaksanakan standar operasional prosedur, mekanisme dan tata cara pelaksanaan PTM 100 persen terbatas dengan baik.
Baca juga: Polres Cirebon tangkap pelajar bacok pelajar dalam tawuran
Untuk itu Pemkot Cirebon belum berencana menghentikan PTM 100 persen, karena kasus COVID-19 juga masih bisa terkendali.
Bahkan lanjut Agus, setiap sekolah yang menggelar PTM 100 persen sudah sesuai dengan petunjuk dari Pemerintah Pusat dengan SKB empat menteri.
"Pelaksanaan di sekolah sudah sesuai dengan SKB empat menteri serta sudah ada satgas," tuturnya.
Agus menambahkan mekanisme pelaporan kalau ada yang terkonfirmasi juga sudah berjalan dengan baik. Dan pihaknya meminta agar ke depannya mekanisme pelaporan ini harus ditingkatkan.
Baca juga: 2 siswa SMP Kota Cirebon positif COVID-19
Menurut Agus, sekalipun ditemukan kasus positif di sekolah, namun positif rate-nya masih di bawah 5 persen. Untuk itu, disepakati bahwa pelaksanaan PTM 100 persen tetap dilanjutkan.
"Memang ada sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif COVID-19, tapi kasus positif rate-nya masih di bawah 5 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022