Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan pihak sekolah disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19 untuk mencegah penularan virus tersebut di lingkungan satuan pendidikan. 

"Enggak, kita enggak tutup (pembelajaran tatap muka, red.), sekolah juga hanya per sekolah (terdapat kasus positif, red.)," kata dia di Garut, Jawa Barat, Rabu.

Ia menjelaskan PTM di sekolah di daerah itu tidak ditutup meski saat ini terjadi peningkatan kasus positif COVID-19.

Baca juga: Bupati sebut peningkatan kasus positif COVID-19 di Garut bukan varian Omicron

Namun, kata dia, sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Pemerintah kabupaten setempat tidak mengeluarkan kebijakan secara menyeluruh sekolah ditutup terkait dengan adanya peningkatan kasus COVID-19 di Garut.

Pemkab Garut akan memberlakukan penutupan atau larangan PTM apabila di sekolah tersebut ditemukan siswa maupun guru terkonfirmasi COVID-19.

"Nanti kalau ada misalnya SMA 6 sekarang ada gurunya enam yang terkonfirmasi, nanti di asesmen langsung ditutup," katanya.
Dia mengatakan upaya untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan cara disiplin protokol kesehatan, salah satunya selalu memaki masker saat melakukan aktivitas.

Baca juga: Pemkab Garut tambah dana Rp16,8 miliar untuk bangun tribun Stadion RAA Adiwijaya

Selain itu, bersedia untuk divaksin, terutama anak-anak yang melakukan PTM di sekolah, sehingga tetap sehat dan lebih kuat melawan penularan COVID-19.

"Saya berharap ini menjadi suatu kewajiban bagi anak-anak untuk divaksin, vaksin ini kan perintah dari WHO (Badan Kesehatan Dunia) secara medis," katanya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Mohamad Yusup Safari menambahkan kegiatan belajar mengajar di PAUD, SD, dan SMP di daerah itu sesuai dengan surat keputusan bersama empat menteri tetap memberlakukan PTM melalui penerapan secara ketat protokol kesehatan.

"PTM terbatas sesuai kebijakan, ditindaklanjuti dengan pembinaan dan pengawasan," kata dia.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022