Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari beserta pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat menjajal jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi satu hingga seksi tiga di Cimalaka Kabupaten Sumedang, Rabu.
"Tadi di seksi dua masih ada penataan dan pembangunan karena ada longsor beberapa waktu lalu, Kemudian di seksi 3 saya dapat laporan sudah selesai sampai pintu tol Cimalaka," ujar Ineu.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini menyambut baik dioperasikannya Jalan Tol Cisumdawu Seksi Satu Tol Cisumdawu (ruas Cileunyi hingga Pamulihan), terlebih masyarakat bisa memanfaatkannya secara gratis selama dua pekan ke depan sejak Selasa (25/01).
Ineu optimistis seksi dua dan tiga tol tersebut bisa segera menyusul beroperasi.
Ia menambahkan di seksi empat dan lima, proses pembangunan dan pembebasan lahan terus berjalan, sedangkan seksi enam sudah hampir selesai.
"Seksi empat dan lima semoga bisa segera menyusul terselesaikan dan target akhir tahun bisa tercapai, karena seksi enam sudah hampir selesai," katanya.
Ineu menekankan keberadaan jalan Tol Cisumdawu menjadi akses masyarakat dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka yang terkoneksi dengan Tol Cipali.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan keberadaan Tol Cisumdawu, mobilitas orang dan barang dapat lebih optimal.
"InsyaAllah akan segera dioperasikan (menyeluruh), bisa dimanfaatkan, digunakan seluruh masyarakat, seperti seksi satu, ya lumayan bisa memangkas titik kemacetan di Jatinangor dan Tanjungsari," kata Ineu.
Berdasarkan lama pu.go.id, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres fisik Seksi 2 mencapai 97 persen.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.
Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 18,9 persen, dan seksi 5 Legok - Ujung Jaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 37,3 persen. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 86,5 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Tadi di seksi dua masih ada penataan dan pembangunan karena ada longsor beberapa waktu lalu, Kemudian di seksi 3 saya dapat laporan sudah selesai sampai pintu tol Cimalaka," ujar Ineu.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini menyambut baik dioperasikannya Jalan Tol Cisumdawu Seksi Satu Tol Cisumdawu (ruas Cileunyi hingga Pamulihan), terlebih masyarakat bisa memanfaatkannya secara gratis selama dua pekan ke depan sejak Selasa (25/01).
Ineu optimistis seksi dua dan tiga tol tersebut bisa segera menyusul beroperasi.
Ia menambahkan di seksi empat dan lima, proses pembangunan dan pembebasan lahan terus berjalan, sedangkan seksi enam sudah hampir selesai.
"Seksi empat dan lima semoga bisa segera menyusul terselesaikan dan target akhir tahun bisa tercapai, karena seksi enam sudah hampir selesai," katanya.
Ineu menekankan keberadaan jalan Tol Cisumdawu menjadi akses masyarakat dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka yang terkoneksi dengan Tol Cipali.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan keberadaan Tol Cisumdawu, mobilitas orang dan barang dapat lebih optimal.
"InsyaAllah akan segera dioperasikan (menyeluruh), bisa dimanfaatkan, digunakan seluruh masyarakat, seperti seksi satu, ya lumayan bisa memangkas titik kemacetan di Jatinangor dan Tanjungsari," kata Ineu.
Berdasarkan lama pu.go.id, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres fisik Seksi 2 mencapai 97 persen.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.
Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 18,9 persen, dan seksi 5 Legok - Ujung Jaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 37,3 persen. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 86,5 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022