ANTARAJAWABARAT.com,10/12 - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengerahkan empat kereta api untuk mengangkut penumpang dan penambahan gerbong guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2012.
Keempat kereta itu adalah kereta Cirebon Ekspress (Jakarta-Cirebon), Argo Lawu (Jakarta-Solo), Argo Parahyangan (Bandung-Jakarta), dan Sancaka (Yogyakarta-Surabaya), kata Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI Husein Nuroni kepada wartawan saat menghadiri acara "Sahabat KAI Gathering" di Sari Ater Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu.
"Pemesanan tiket untuk kereta api yang mengangkut pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2011 sudah bisa dilakukan sejak 40 hari sebelum hari H pelaksanaan," ujarnya.
Layaknya ketika menyambut perayaan Lebaran yang ramai dengan pembukaan Posko, maka PT KAI pun akan membuka posko tersebut mulai 20 Desember 2011 hingga 5 Januari 2012.
Selain itu, pada rentang tanggal tersebut, PT KAI pun telah mengintruksikan kepada seluruh pegawainya untuk tidak bepergian jauh, kecuali dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan jasa moda transportasi kereta api.
"Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, jumlah penumpang kereta api pada momen Natal dan Tahun Baru itu mencapai 1,2 juta orang. Tahun ini kita memprediksi ada kenaikan sebesar 5 persen saja," kata Husein.
Di sisi lain akibat kebijakan PT KAI yang melarang penumpang tidak bertiket berada di dalam gerbong atau pun berdiri, diprediksi juga berdampak pada turunnya jumlah penumpang.
Pasalnya, tahun sebelumnya kebijakan penumpang sesuai dengan tempat duduk belumlah dijalankan.
"Karena sekarang ini naik kereta api termasuk kelas ekonomi sudah semakin nyaman seperti naik kelas bisnis. Penumpang tidak boleh ada yang berdiri dan tidak bertiket semuanya harus sesuai dengan yang ada di tiketnya masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Husein, pemesanan tiket secara langsung oleh penumpang ke stasiun masih tetap bisa dilakukan selama persediaan tiket tersedia. Hingga kini, persediaan tiket untuk Daop 2 Bandung, tinggal 50 persen saja. Sedangkan untuk daerah Jakarta dengan tujuan ke beberapa daerah lainnya sudah habis dipesan.
"Pemesanan tiket bisa dilakukan secara langsung datang ke stasiun atau mengunjungi agen seperti Indomaret dan Kantor Pos atau bisa juga melakukan pemesanan lewat telpon. Pada prinsipnya pelayanan yang dilakukan oleh PT KAI terus diperbaiki demi kenyamanan penumpang," ujarnya.***4***
Hedi A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Keempat kereta itu adalah kereta Cirebon Ekspress (Jakarta-Cirebon), Argo Lawu (Jakarta-Solo), Argo Parahyangan (Bandung-Jakarta), dan Sancaka (Yogyakarta-Surabaya), kata Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI Husein Nuroni kepada wartawan saat menghadiri acara "Sahabat KAI Gathering" di Sari Ater Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu.
"Pemesanan tiket untuk kereta api yang mengangkut pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2011 sudah bisa dilakukan sejak 40 hari sebelum hari H pelaksanaan," ujarnya.
Layaknya ketika menyambut perayaan Lebaran yang ramai dengan pembukaan Posko, maka PT KAI pun akan membuka posko tersebut mulai 20 Desember 2011 hingga 5 Januari 2012.
Selain itu, pada rentang tanggal tersebut, PT KAI pun telah mengintruksikan kepada seluruh pegawainya untuk tidak bepergian jauh, kecuali dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan jasa moda transportasi kereta api.
"Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, jumlah penumpang kereta api pada momen Natal dan Tahun Baru itu mencapai 1,2 juta orang. Tahun ini kita memprediksi ada kenaikan sebesar 5 persen saja," kata Husein.
Di sisi lain akibat kebijakan PT KAI yang melarang penumpang tidak bertiket berada di dalam gerbong atau pun berdiri, diprediksi juga berdampak pada turunnya jumlah penumpang.
Pasalnya, tahun sebelumnya kebijakan penumpang sesuai dengan tempat duduk belumlah dijalankan.
"Karena sekarang ini naik kereta api termasuk kelas ekonomi sudah semakin nyaman seperti naik kelas bisnis. Penumpang tidak boleh ada yang berdiri dan tidak bertiket semuanya harus sesuai dengan yang ada di tiketnya masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Husein, pemesanan tiket secara langsung oleh penumpang ke stasiun masih tetap bisa dilakukan selama persediaan tiket tersedia. Hingga kini, persediaan tiket untuk Daop 2 Bandung, tinggal 50 persen saja. Sedangkan untuk daerah Jakarta dengan tujuan ke beberapa daerah lainnya sudah habis dipesan.
"Pemesanan tiket bisa dilakukan secara langsung datang ke stasiun atau mengunjungi agen seperti Indomaret dan Kantor Pos atau bisa juga melakukan pemesanan lewat telpon. Pada prinsipnya pelayanan yang dilakukan oleh PT KAI terus diperbaiki demi kenyamanan penumpang," ujarnya.***4***
Hedi A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011