![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jabar.antaranews.com/berita/35172/pemkot-bentuk-forum-csr-pantau-bantuan-perusahaan&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description=PEMKOT BENTUK FORUM "CSR" PANTAU BANTUAN PERUSAHAAN){kind=link}
ANTARAJAWABARAT.com,8/12 - Pemkot Bandung membentuk forum Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menyatukan koordinasi dan memantau bantuan perusahaan di kota tersebut, Kamis.
"CSR ini sangat membantu Pemerintah karena saya tahu tugas, pokok, fungsi Pemerintah ialah untuk mengatasi masalah masyarakat, dan untuk mengatasinya Pemerintah tidak bisa melakukan sendirian sehingga diperlukan bantuan dari dana dari perusahaan," ujar Wali Kota Bandung, Dada Rosada di Bandung.
Menurutnya, forum CSR itu wajib berkoordinasi dengan Pemerintah Kota, karena dalam penyalurannya ada aturan yang harus dilalui, dan ketika aturan itu dilanggar oleh perusahaan maka Pemkot yang tetap bertanggungjawab.
"Adanya forum ini diharapkan kita bisa memantau atau mendapatkan laporan apa saja yang telah dilakukan perusahaan terkait penyaluran dana CSR, sebab bagaimanapun Pemkot bertanggungjawab akan hal itu," katanya.
Dengan begitu, ia mengatakan, apapun yang dikoordinasikan dan yang akan dilakukan forum CSR Pemkot harus mengetahui, meski demikian Pemkot dalam hal itu tidak bisa ikut campur tangan dalam pengelolaan dana tersebut.
Hal itu pun disampaikan oleh Ketua Forum CSR Bandung Bermartabat, Roni Kastaman kepada wartawan, usai acara pengukuhan pembentukan forum tersebut.
Menurutnya, forum CSR tidak lebih dari sekedar lembaga koordinasi antar perusahaan juga Pemkot dan forum itu dilanjutkannya tidak ada keharusan bagi anggotanya untuk membayar iuran apapun.
"Forum ini bukan untuk komersial atau dalam rangka mencari keuntungan, tetapi Pemkot berharap adanya forum ini maka bantuan CSR yang diberikan perusahaan pada masyarakat dalam tujuh bidang prioritas kota bisa terdeteksi," ujarnya.
Ia mengatakan, kini sudah ada sekitar 17 perusahaan yang tergabung dalam forum CSR tersebut, baik dari BUMN atau swasta.
"Untuk tahun 2011 dana CSR dari perusahaan yang kami ketahui sudah tersalurkan sebesar Rp4 miliar, namun bila dihitung secara menyeluruh mungkin lebih karena di 2008 saja sudah mencapai Rp10 miliar," katanya.
Selain itu, menurutnya, dana tersebut utamanya untuk menunjang pendidikan, lingkungan hidup, kesejahteraan masyarakat, kemudian lanjutnya, di 2012 akan diupayakan lebih banyak lagi perusahaan yang tergabung sehingga dana CSR yang terkumpul bisa lebih banyak pula.
***4***
B/Z003
Pauzi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"CSR ini sangat membantu Pemerintah karena saya tahu tugas, pokok, fungsi Pemerintah ialah untuk mengatasi masalah masyarakat, dan untuk mengatasinya Pemerintah tidak bisa melakukan sendirian sehingga diperlukan bantuan dari dana dari perusahaan," ujar Wali Kota Bandung, Dada Rosada di Bandung.
Menurutnya, forum CSR itu wajib berkoordinasi dengan Pemerintah Kota, karena dalam penyalurannya ada aturan yang harus dilalui, dan ketika aturan itu dilanggar oleh perusahaan maka Pemkot yang tetap bertanggungjawab.
"Adanya forum ini diharapkan kita bisa memantau atau mendapatkan laporan apa saja yang telah dilakukan perusahaan terkait penyaluran dana CSR, sebab bagaimanapun Pemkot bertanggungjawab akan hal itu," katanya.
Dengan begitu, ia mengatakan, apapun yang dikoordinasikan dan yang akan dilakukan forum CSR Pemkot harus mengetahui, meski demikian Pemkot dalam hal itu tidak bisa ikut campur tangan dalam pengelolaan dana tersebut.
Hal itu pun disampaikan oleh Ketua Forum CSR Bandung Bermartabat, Roni Kastaman kepada wartawan, usai acara pengukuhan pembentukan forum tersebut.
Menurutnya, forum CSR tidak lebih dari sekedar lembaga koordinasi antar perusahaan juga Pemkot dan forum itu dilanjutkannya tidak ada keharusan bagi anggotanya untuk membayar iuran apapun.
"Forum ini bukan untuk komersial atau dalam rangka mencari keuntungan, tetapi Pemkot berharap adanya forum ini maka bantuan CSR yang diberikan perusahaan pada masyarakat dalam tujuh bidang prioritas kota bisa terdeteksi," ujarnya.
Ia mengatakan, kini sudah ada sekitar 17 perusahaan yang tergabung dalam forum CSR tersebut, baik dari BUMN atau swasta.
"Untuk tahun 2011 dana CSR dari perusahaan yang kami ketahui sudah tersalurkan sebesar Rp4 miliar, namun bila dihitung secara menyeluruh mungkin lebih karena di 2008 saja sudah mencapai Rp10 miliar," katanya.
Selain itu, menurutnya, dana tersebut utamanya untuk menunjang pendidikan, lingkungan hidup, kesejahteraan masyarakat, kemudian lanjutnya, di 2012 akan diupayakan lebih banyak lagi perusahaan yang tergabung sehingga dana CSR yang terkumpul bisa lebih banyak pula.
***4***
B/Z003
Pauzi
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011