ANTARAJAWABARAT.com, 1/12 - Anggota DPRD Kota Bandung Entang Suryaman mengatakan perbaikan Jalan Braga secara menyeluruh oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan harus menunggu pembangunan Hotel di jalan tersebut hingga 85 persen.
"Perbaikan Jalan Braga berdasarkan informasi yang saya dapat harus menunggu pembangunan Hotel itu karena percuma bila diperbaiki sekarang Jalan akan rusak lagi terlindas tronton atau truk-truk bermuatan besar," kata Entang di Bandung, Kamis.
Menurutnya, bila dipaksakan maka Jalan yang terbuat dari batu andesit akan rusak lagi, selain itu perbaikan Jalan Braga secara menyeluruh memerlukan waktu yang tidak sebentar.
"Jadi, Bina Marga dan pihak Hotel sudah sepakat kalau pengerjaan Jalan Braga akan dimulai kalau pembangunan hotel sudah 85 persen," jelasnya.
Ia mengatakan, pihak hotel pun akan ikut menanggung perbaikan atau ganti rugi batu-batu yang kini rusak oleh truk pengangkut barang untuk pembangunan hotel tersebut.
"Pihak Hotel juga ikut tanggung jawab untuk penggantian batu-batu yang kini sudah ada yang diperbaiki dan rusak kembali," jelasnya.
Terkait dana yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk perbaikan Jalan Braga, ia mengaku, Dewan menyayangkannya karena batu-batu yang sudah diperbaiki ada yang rusak lagi.
"Kalau di lihat saat ini, perbaikan Jalan Braga masih belum efektif karena memang belum menyeluruh dan kini perbaikan yang dilaksanakan itu, kini sudah rusak lagi batunya, itu penghamburan dana," ujar Entang.
Menurutnya, perlu ada ketegasan dari Pemerintah Kota untuk memperbaiki Jalan Braga, dalam perjanjian dengan pihak Hotel dan Perusahaan Pengembang, agar tidak ada yang dirugikan.
"Konstruksi harus jelas sesuai arahan pakar dari ITB, namun perbaikan sedikit-sedikit yang kini dilakukan belum sesuai arahan ITB, itu yang kami sayangkan juga," katanya.
Dengan demikian, dia melanjutkan, pihak Dewan mengharapkan Pemkot dalam hal itu Dinas Bina Marga untuk melakukan proses pengerjaannya secara total nanti, harus sesuai arahan pakar, karena itu sudah sesuai perhitungan yang benar agar Jalan tidak cepat rusak lagi.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Perbaikan Jalan Braga berdasarkan informasi yang saya dapat harus menunggu pembangunan Hotel itu karena percuma bila diperbaiki sekarang Jalan akan rusak lagi terlindas tronton atau truk-truk bermuatan besar," kata Entang di Bandung, Kamis.
Menurutnya, bila dipaksakan maka Jalan yang terbuat dari batu andesit akan rusak lagi, selain itu perbaikan Jalan Braga secara menyeluruh memerlukan waktu yang tidak sebentar.
"Jadi, Bina Marga dan pihak Hotel sudah sepakat kalau pengerjaan Jalan Braga akan dimulai kalau pembangunan hotel sudah 85 persen," jelasnya.
Ia mengatakan, pihak hotel pun akan ikut menanggung perbaikan atau ganti rugi batu-batu yang kini rusak oleh truk pengangkut barang untuk pembangunan hotel tersebut.
"Pihak Hotel juga ikut tanggung jawab untuk penggantian batu-batu yang kini sudah ada yang diperbaiki dan rusak kembali," jelasnya.
Terkait dana yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk perbaikan Jalan Braga, ia mengaku, Dewan menyayangkannya karena batu-batu yang sudah diperbaiki ada yang rusak lagi.
"Kalau di lihat saat ini, perbaikan Jalan Braga masih belum efektif karena memang belum menyeluruh dan kini perbaikan yang dilaksanakan itu, kini sudah rusak lagi batunya, itu penghamburan dana," ujar Entang.
Menurutnya, perlu ada ketegasan dari Pemerintah Kota untuk memperbaiki Jalan Braga, dalam perjanjian dengan pihak Hotel dan Perusahaan Pengembang, agar tidak ada yang dirugikan.
"Konstruksi harus jelas sesuai arahan pakar dari ITB, namun perbaikan sedikit-sedikit yang kini dilakukan belum sesuai arahan ITB, itu yang kami sayangkan juga," katanya.
Dengan demikian, dia melanjutkan, pihak Dewan mengharapkan Pemkot dalam hal itu Dinas Bina Marga untuk melakukan proses pengerjaannya secara total nanti, harus sesuai arahan pakar, karena itu sudah sesuai perhitungan yang benar agar Jalan tidak cepat rusak lagi.***4***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011