Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata terdapat 698 rumah warga di dua desa yang terendam banjir, dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter sampai 1 meter.

"Data sementara untuk rumah yang terendam banjir berjumlah 698 unit," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Selasa.

Alex mengatakan banjir yang merendam ratusan rumah itu terjadi di dua desa yaitu Desa Mekarsari, dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Tanaman padi seluas 3.074 hektare di Cirebon gagal tanam

Menurutnya banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (10/1) malam, sehingga air dari Sungai Ciberes meluap ke pemukiman warga.

"Banjir ini dikarenakan meluapnya Sungai Ciberes, setelah diguyur hujan," tuturnya.
Alex menuturkan untuk ketinggian permukaan air yaitu mulai dari 30 sentimeter sampai 1 meter, namun saat ini sudah mulai surut.

Baca juga: Empat desa di Cirebon terendam banjir

"Air sudah mulai surut kembali, dan masih menggenangi rumah warga," katanya.

Sementara seorang warga yang rumahnya terendam banjir Kosim mengatakan air mulai masuk ke dalam rumahnya pada Senin malam, setelah Sungai Ciberes meluap.

"Air masuk rumah pada Senin malam, dan sekarang sudah mulai surut," katanya.

Baca juga: Pemkab Cirebon tetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022