ANTARAJAWABARAT.com,17/11 - Kodam III/Siliwangi menyiapkan tim pencarian khusus sebanyak satu peleton untuk membantu proses pencarian korban pesawat Cessna 172 skyhawk milik sekolah penerbangan PT Nusa Flying School yang hilang kontak sejak kemarin.
"Kodam sendiri sudah menyiapkan tim pencarian khusus sudah membantu korban. Jumlah personelnya satu peleton," kata Kapendam III Siliwangi Kolonel ARM Benny Efendi ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan TNI Angkatan Udara (AU) untuk mencari para korban dan Komando Resort Militer (Korem) di wilayah masing-masing.
"Kita juga sudah koordinasi dengan TNI AU untuk melakukan pencarian korban pesawat Cessna ini begitupun dengan Korem di masing-masing wilayah. Setiap Korem sendiri sudah siap dengan regunya masing-masing," kata Benny Efendi.
Pihaknya menyatakan, hingga saat ini belum mengetahui tim pencarian khusus tersebut akan dikerahkan di titik mana saja.
"Kita belum tahu titik-titik koordinasi di mana saja untuk mencari korban, karena masih berkordinasi dengan pihak lain seperti TNI AU dan Kepolisian," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam pencarian korban, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI AU.
Pesawat Cessna 172 milik sekolah penerbangan PT Nusa Flying School hilang kontak dalam perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, menuju Cirebon, Jawa Barat, Rabu (16/11).
Pesawat ini ditumpangi tiga orang, terdiri dari instruktur dan dua siswa penerbang yang sudah berada di tahap akhir.
Ketiga orang tersebut ialah Kapten Partogi Sianipar (25), kedua siswa penerbangan Muhammad Fikriansyah (18), Agung Febrian (30) siswa penerbang.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Kodam sendiri sudah menyiapkan tim pencarian khusus sudah membantu korban. Jumlah personelnya satu peleton," kata Kapendam III Siliwangi Kolonel ARM Benny Efendi ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan TNI Angkatan Udara (AU) untuk mencari para korban dan Komando Resort Militer (Korem) di wilayah masing-masing.
"Kita juga sudah koordinasi dengan TNI AU untuk melakukan pencarian korban pesawat Cessna ini begitupun dengan Korem di masing-masing wilayah. Setiap Korem sendiri sudah siap dengan regunya masing-masing," kata Benny Efendi.
Pihaknya menyatakan, hingga saat ini belum mengetahui tim pencarian khusus tersebut akan dikerahkan di titik mana saja.
"Kita belum tahu titik-titik koordinasi di mana saja untuk mencari korban, karena masih berkordinasi dengan pihak lain seperti TNI AU dan Kepolisian," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam pencarian korban, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI AU.
Pesawat Cessna 172 milik sekolah penerbangan PT Nusa Flying School hilang kontak dalam perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, menuju Cirebon, Jawa Barat, Rabu (16/11).
Pesawat ini ditumpangi tiga orang, terdiri dari instruktur dan dua siswa penerbang yang sudah berada di tahap akhir.
Ketiga orang tersebut ialah Kapten Partogi Sianipar (25), kedua siswa penerbangan Muhammad Fikriansyah (18), Agung Febrian (30) siswa penerbang.***4***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011