Polres Bogor, Polda Jawa Barat, menggelar Operasi Lilin Lodaya hingga 2 Januari 2022 yang ditandai dengan apel gelar pasukan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Kamis.

"Fokus kita pengamanan gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek-objek perayaan tahun baru, terminal hingga stasiun kereta api," kata Kapolres Bogor AKBP Harun usai melaksanakan gelar pasukan.

Baca juga: Kondisi arus lalu lintas jalur Puncak Bogor ditinjau Kakorlantas

Ia berharap, operasi ini membuat masyarakat melaksanakan aktivitas Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman, baik dari gangguan kamtibmas, maupun dari bahaya COVID-19.

Harun menyampaikan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), situasi pandemi COVID-19 yang terkendali di Indonesia membuat pemerintah memberikan kesempatan bagi perekonomian untuk tumbuh.

Menurutnya, berbagai pembatasan dan juga diterapkan saat ini tetap memberikan kesempatan bagi perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik.
“Untuk itu momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita pertahankan dengan menjaga penyebaran COVID-19. Strategi peningkatan pengendalian harus dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 menjelang dan sesudah Nataru,” kata Harun.

Ia menyebutkan, secara nasional operasi tersebut melibatkan 177.212 personel gabungan, terdiri dari 103.188 personel Polri, 19.017 personel TNI, serta 55.007 dari instansi-instansi terkait.

“Antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas dan instansi lainnya. Personel tersebut akan ditempatkan di 19.464 pos pengamanan dan 1.082 pos pelayanan,” terang Harun.

Baca juga: Polresta Bogor Kota kerahkan 1.400 personel untuk Operasi Lilin Lodaya

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021