Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat mengajak masyarakat agar saling menjaga kondusifitas menjelang Hari Raya Natal tahun 2021.

Ketua FKUB Jawa Barat Rafani Achyar mengatakan kondusifitas perlu dijaga mengingat Jawa Barat sempat masuk ke tiga daerah dengan toleransi terendah. Maka dari itu, ia mendorong toleransi di Jawa Barat terus terbangun.

Baca juga: 280 personel gabungan kawal perayaan Natal - Tahun Baru di Puncak Bogor

"Kita menghormati dan menghargai perayaan natal dan tahun baru. Sehingga tidak ada gangguan apapun dan bisa berjalan dengan khidmat," kata Rafani di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Dia mengatakan FKUB juga akan menggelar doa bersama yang dihadiri oleh para tokoh lintas agama dalam menyambut tahun baru 2022. Kegiatan itu, kata dia, bakal digelar secara daring dan luring.

Untuk itu, ia berharap kegiatan tersebut dapat diikuti oleh berbagai elemen masyarakat di setiap kota dan kabupaten di Jawa Barat. Melalui kegiatan tersebut, ia harap kondisi masyarakat dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, baik ekonomi, sosial, dan budaya.
"Kita jangan lengah dengan kondisi pandemi saat ini yang landai, berdoa harus dilakukan setiap saat sehingga pertolongan Tuhan itu senantiasa diberikan kepada kita," katanya.

Baca juga: Arus mudik libur Natal dan Tahun Baru diprediksi 24 Desember

Selain kondusifitas, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, baik ketika perayaan Natal maupun tahun baru guna mencegah penyebaran COVID-19, terlebih kini telah muncul varian baru yakni Omicron.

"Tahun baru tetap berjalan, sebagaimana tahun sebelumnya. Walaupun tidak keramaian tapi tetap hikmat sehingga bisa menikmati ketenangan dan kenyamanan. Mudah-mudahan tahun 2022 nanti, bisa menjadi normal kembali," katanya.

Baca juga: Arus kendaraan keluar Jabodetabek naik 8,1 persen di H-8 sampai H-5 Natal

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021