PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat peningkatan arus lalu lintas kendaraan yang meninggalkan kawasan Jabodetabek sebesar 8,1 persen selama periode H-8 sampai dengan H-5 Natal 2021.
"Pada H-8 hingga H-5 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jumat hingga Senin (17-20 Desember 2021), Jasa Marga mencatat sebanyak 648.669 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Heru menambahkan bahwa total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,1 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 304.665 kendaraan atau 47 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 195.197 kendaraan atau 30 persen menuju menuju arah Barat (Merak), dan 148.807 kendaraan atau 23 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin menuju ke arah timur yakni lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 155.802 kendaraan, naik sebesar 14,3 persen dari lalin normal.
Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 148.863 kendaraan, naik sebesar 10,5 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 304.665 kendaraan, naik sebesar 12,4 persen dari lalin normal.
Sedangkan rincian distribusi lalin menuju ke arah barat, antara lain arus lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 195.197 kendaraan, naik 1,8 persen dari lalin normal.
Kemudian untuk rincian distribusi lalin menuju ke arah selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 148.807 kendaraan, naik sebesar 8,4 persen dari lalin normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengimbau pengguna jalan agar mencermati kondisi ini dan mengantisipasi perjalanan yang akan dilakukan menjelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Tren peningkatan lalu lintas meninggalkan Jabotabek yang mulai terjadi jelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini perlu diantisipasi oleh pengguna jalan, terutama yang telah memiliki rencana untuk melakukan perjalanan pada periode akhir tahun. Kami sarankan pengguna jalan memantau kondisi lalu lintas terkini sebelum melakukan perjalanan, yang informasinya bisa diketahui melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080 ataupun Mobile Apps Travoy untuk pengguna iOS dan Android," kata Heru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pada H-8 hingga H-5 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jumat hingga Senin (17-20 Desember 2021), Jasa Marga mencatat sebanyak 648.669 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Heru menambahkan bahwa total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,1 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 304.665 kendaraan atau 47 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 195.197 kendaraan atau 30 persen menuju menuju arah Barat (Merak), dan 148.807 kendaraan atau 23 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin menuju ke arah timur yakni lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 155.802 kendaraan, naik sebesar 14,3 persen dari lalin normal.
Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 148.863 kendaraan, naik sebesar 10,5 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 304.665 kendaraan, naik sebesar 12,4 persen dari lalin normal.
Sedangkan rincian distribusi lalin menuju ke arah barat, antara lain arus lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 195.197 kendaraan, naik 1,8 persen dari lalin normal.
Kemudian untuk rincian distribusi lalin menuju ke arah selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 148.807 kendaraan, naik sebesar 8,4 persen dari lalin normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengimbau pengguna jalan agar mencermati kondisi ini dan mengantisipasi perjalanan yang akan dilakukan menjelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Tren peningkatan lalu lintas meninggalkan Jabotabek yang mulai terjadi jelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini perlu diantisipasi oleh pengguna jalan, terutama yang telah memiliki rencana untuk melakukan perjalanan pada periode akhir tahun. Kami sarankan pengguna jalan memantau kondisi lalu lintas terkini sebelum melakukan perjalanan, yang informasinya bisa diketahui melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080 ataupun Mobile Apps Travoy untuk pengguna iOS dan Android," kata Heru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021