Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan petugas untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) pencegahan wabah COVID-19 di kawasan wisata pantai selatan pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2022 yang diprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan.

"Wisata pantai di Garut selatan juga dipastikan akan diawasi secara ketat," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Senin.

Baca juga: Wabup Garut minta Satgas COVID-19 memperketat prokes saat libur akhir tahun

Ia menuturkan tempat wisata pantai di Garut selatan merupakan daerah berbatasan dengan kabupaten lain yang seringkali ramai dikunjungi saat momentum libur panjang seperti Natal dan pergantian tahun.

Upaya pengawasan yang akan dilakukan oleh petugas di lapangan, kata dia, seperti menerapkan aturan pembatasan pengunjung hingga 75 persen dari batas kapasitas objek wisata.

"Termasuk ada pembatasan pengunjung hingga 75 persen dari kapasitas objek wisata," katanya.
Ia menyampaikan pengawasan secara ketat itu di bawah koordinasi jajaran Polres Garut dan tim pengamanan lainnya yang siap siaga melakukan pemeriksaan di sejumlah jalur strategis.

Baca juga: Pelaku wisata Garut diimbau perketat prokes jelang akhir tahun

"Tim pengamanan menyediakan 'check point' di sejumlah jalur strategis dan objek vital lainnya," katanya.

Helmi menyampaikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut bersama komponen masyarakat telah melakukan persiapan untuk menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2022 agar berjalan lancar, terutama mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19.

Kabupaten Garut, kata dia, saat ini masuk status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 yang membuka akses publik seperti objek wisata, hotel, dan restoran pada libur Natal dan tahun baru.
Meski dibuka, kata dia, masyarakat maupun pengelola usaha wisata tetap diminta untuk lebih memperketat penerapan prokes karena wabah COVID-19 masih terjadi, apalagi ada ancaman lain yakni masuknya virus omicron.

"Ada beberapa persoalan krusial yang harus diwaspadai seperti masuknya virus Omicron," kata Helmi.

Baca juga: Bupati Garut ingatkan warga tak abai prokes saat PPKM Level 2
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021