Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyalurkan bantuan dana stimulan sebesar Rp300 miliar untuk masyarakat di Kecamatan Pamarican yang rumahnya rusak akibat gempa bumi pada 2017.

"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan 'kadeudeuh' dari pemerintah daerah, walaupun nilainya tidak seberapa, mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melalui siaran pers yang diterima di Ciamis, Kamis (16/12).

Baca juga: Pemkab Ciamis anggarkan bantuan untuk korban gempa

Pemkab Ciamis berkolaborasi bersama DPRD Ciamis mengalokasikan anggaran bagi korban gempa bumi sebesar Rp300 miliar lebih meskipun APBD Ciamis dalam keadaan defisit.

Bantuan stimulan tersebut terbagi untuk kategori rumah rusak ringan mendapatkan Rp1 juta, kategori rusak sedang Rp2,5 juta, dan kategori rusak berat mendapatkan bantuan Rp5 juta per rumah.

Pemkab Ciamis juga berupaya memperjuangkan korban gempa bumi di daerah itu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Bahkan, kata dia, perjuangan itu sudah dilakukannya sejak dilantik menjadi Bupati Ciamis pada 2019 dengan menemui langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pada waktu itu.

Baca juga: Sebanyak 188 Rumah di Kabupaten Ciamis Rusak Akibat Gempa

"Kami pemerintah daerah terus mengupayakannya, termasuk pada tahun 2019 setelah dilantik menjadi bupati saya langsung menemui Kepala BNPB Doni Monardo saat itu," katanya.

Namun, penjelasan pemerintah pusat, kata Herdiat, saat itu pemerintah lebih fokus memperhatikan penanganan gempa bumi besar di Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami tidak berputus asa dan kembali memperjuangkan ke provinsi, akan tetapi pengajuannya terlambat dan kembali tidak menerima bantuan," katanya.

Laporan Kecamatan Pamarican berdasarkan hasil verifikasi gempa 2017 di Pamarican terdapat 1.736 kepala keluarga (KK) yang rumahnya mengalami rusak ringan, sedang, dan berat.

Baca juga: Basarnas : Warga Ciamis Meninggal Akibat Gempa Tasikmalaya

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021