Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi Gedung Balai Kota Bandung untuk memastikan pelayanan Pemerintah Kota Bandung berjalan normal sepeninggal Wali Kota Bandung periode 2018-2023 Oded M Danial yang wafat beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga berkunjung guna menyampaikan rasa duka yang mendalam sekaligus berbagi semangat kepada para aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Baca juga: Ridwan Kamil kenang Oded M Danial sebagai orang saleh
"Pelayanan publik jangan terputus. Tunjukkan ke Kota Bandung, ke masyarakatnya bahwa birokrasi binaan Mang Oded ini adalah yang terbaik dalam melayani. Itu yang sebenarnya Mang Oded harapkan," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Selain memantau roda pemerintahan, Kang Emil juga menyampaikan surat resmi dari Menteri Dalam Negeri terkait administrasi kepemimpinan di Kota Bandung untuk ditindaklanjuti bersama DPRD Kota Bandung.
"Untuk ditindaklanjuti oleh DPRD dengan paripurna. Pertama, paripurna pemberhentian Mang Oded. Kedua, paripurna pengusulan Pak Yana sebagai definitif wali kota. Ketiga paripurna pemberhentian Pak Yana sebagai wakil wali kota," katanya.
Adapun saat forum rapat, Emil juga menyampaikan banyak hikmah yang harus dipetik dari wafatnya Oded. Menurutnya kepribadian Oded yang selalu menebar kebaikan dan fokus dalam bekerja serta memberikan kesan positif dari setiap orang yang mengenalnya perlu diteladani.
Baca juga: Ridwan Kamil sebut Mang Oded sudah seperti orang tua saya
"Tunjukan kalau mencintai pemimpinnya itu dengan kerja, karena dengan bekerja baik pahalanya juga buat Mang Oded," katanya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kehadiran Ridwan Kamil ini menjadi tambahan energi untuk tetap melanjutkan mimpi Oded yang belum tuntas.
"Alhamdulillah di hari pertama kami melakukan konsolidasi internal ternyata pak Gubernur di tengah kesibukannya meluangkan waktu untuk bisa silaturahmi dengan kita semua," kata Yana.
Sebelumnya, Oded dinyatakan meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Oded kolaps saat mengikuti kegiatan shalat Jumat di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Jumat (10/12).
Setelah kolaps, Oded langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah. Namun saat tiba di rumah sakit, Oded sudah dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Wagub Jabar nilai Mang Oded wafat dalam keadaan syahid
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga berkunjung guna menyampaikan rasa duka yang mendalam sekaligus berbagi semangat kepada para aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Baca juga: Ridwan Kamil kenang Oded M Danial sebagai orang saleh
"Pelayanan publik jangan terputus. Tunjukkan ke Kota Bandung, ke masyarakatnya bahwa birokrasi binaan Mang Oded ini adalah yang terbaik dalam melayani. Itu yang sebenarnya Mang Oded harapkan," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Selain memantau roda pemerintahan, Kang Emil juga menyampaikan surat resmi dari Menteri Dalam Negeri terkait administrasi kepemimpinan di Kota Bandung untuk ditindaklanjuti bersama DPRD Kota Bandung.
"Untuk ditindaklanjuti oleh DPRD dengan paripurna. Pertama, paripurna pemberhentian Mang Oded. Kedua, paripurna pengusulan Pak Yana sebagai definitif wali kota. Ketiga paripurna pemberhentian Pak Yana sebagai wakil wali kota," katanya.
Adapun saat forum rapat, Emil juga menyampaikan banyak hikmah yang harus dipetik dari wafatnya Oded. Menurutnya kepribadian Oded yang selalu menebar kebaikan dan fokus dalam bekerja serta memberikan kesan positif dari setiap orang yang mengenalnya perlu diteladani.
Baca juga: Ridwan Kamil sebut Mang Oded sudah seperti orang tua saya
"Tunjukan kalau mencintai pemimpinnya itu dengan kerja, karena dengan bekerja baik pahalanya juga buat Mang Oded," katanya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kehadiran Ridwan Kamil ini menjadi tambahan energi untuk tetap melanjutkan mimpi Oded yang belum tuntas.
"Alhamdulillah di hari pertama kami melakukan konsolidasi internal ternyata pak Gubernur di tengah kesibukannya meluangkan waktu untuk bisa silaturahmi dengan kita semua," kata Yana.
Sebelumnya, Oded dinyatakan meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Oded kolaps saat mengikuti kegiatan shalat Jumat di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Jumat (10/12).
Setelah kolaps, Oded langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah. Namun saat tiba di rumah sakit, Oded sudah dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Wagub Jabar nilai Mang Oded wafat dalam keadaan syahid
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021