Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Ade Yasin menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya Wali Kota Bandung Oded M. Danial atau Mang Oded.
"Mang Oded orang baik dan sangat ramah kepada saya. Kabarnya pun almarhum meninggal saat sedang menjadi khatib Shalat Jumat, masya Allah," ungkap Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jumat.
Ade Yasin yang juga Bupati Bogor itu mengaku terkejut atas wafatnya Mang Oded yang dikenal sebagai sosok religius saat hendak mengisi kutbah Jumat di masjid.
"Semoga almarhum husnulkhatimah, diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Rumah Sakit Muhammadiyah Kautsar Boesoiri menyatakan Wali Kota Bandung Oded M. Danial meninggal dunia, Jumat.
Hasil dari diagnosa, menurutnya, Oded terindikasi terkena serangan jantung. Oded diketahui terkena serangan jantung hingga kolaps saat Shalat Jumat di Masjid Mujahidin Kota Bandung.
"Beliau datang kemari dari (Masjid, red.) Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG," kata dia.
Saat masuk UGD, kata Kautsar, kondisi tubuh Oded sudah menunjukkan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.
"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda-tanda beliau tidak ada. Kalau mendadak gitu kemungkinan jantung," katanya.
Meski terindikasi sudah meninggal dunia, dia memastikan tim medis RS Muhammadyah tetap berusaha semaksimal mungkin dengan resusitasi jantung paru. Namun dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukkan perkembangan.
"Walaupun sudah ada tanda tidak ada tetap kita lakukan usaha mengharapkan muzijat Allah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," katanya.
Hingga sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah Wali Kota Bandung itu masih berada di RS Muhammadiyah. Jenazah Oded dibawa ke Rumah Dinas Wali Kota Bandung atau Pendopo di Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Tasikmalaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Mang Oded orang baik dan sangat ramah kepada saya. Kabarnya pun almarhum meninggal saat sedang menjadi khatib Shalat Jumat, masya Allah," ungkap Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jumat.
Ade Yasin yang juga Bupati Bogor itu mengaku terkejut atas wafatnya Mang Oded yang dikenal sebagai sosok religius saat hendak mengisi kutbah Jumat di masjid.
"Semoga almarhum husnulkhatimah, diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Rumah Sakit Muhammadiyah Kautsar Boesoiri menyatakan Wali Kota Bandung Oded M. Danial meninggal dunia, Jumat.
Hasil dari diagnosa, menurutnya, Oded terindikasi terkena serangan jantung. Oded diketahui terkena serangan jantung hingga kolaps saat Shalat Jumat di Masjid Mujahidin Kota Bandung.
"Beliau datang kemari dari (Masjid, red.) Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG," kata dia.
Saat masuk UGD, kata Kautsar, kondisi tubuh Oded sudah menunjukkan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.
"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda-tanda beliau tidak ada. Kalau mendadak gitu kemungkinan jantung," katanya.
Meski terindikasi sudah meninggal dunia, dia memastikan tim medis RS Muhammadyah tetap berusaha semaksimal mungkin dengan resusitasi jantung paru. Namun dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukkan perkembangan.
"Walaupun sudah ada tanda tidak ada tetap kita lakukan usaha mengharapkan muzijat Allah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," katanya.
Hingga sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah Wali Kota Bandung itu masih berada di RS Muhammadiyah. Jenazah Oded dibawa ke Rumah Dinas Wali Kota Bandung atau Pendopo di Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Tasikmalaya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021